ernahkah kalian berbohong? Ketika berbohong, siapa orang yang pertama kali tahu bahwa kalian telah berbohong? Ibu, bapak atau kakak? Menurut para ahli, Ibulah yang paling bagus bisa mendeteksi bahwa anak telah berbohong. Walaupun perlu diasah juga agar seorang ibu bisa mendeteksi bahwa anak/si kecil telah berbohong.

Berikut ini tanda-tanda anak berbohong (ciri-ciri anak berbohong) yaitu:

1. Perubahan raut muka
Perubahan ekspresi dari raut muka dan gerakan tubuh seperti hidung yang kembang-kempis atau menggosok-gosok alis, sering merupakan tanda-tanda bahwa dia sedang menyembunyikan sesuatu.

2. Terlalu banyak bicara
Anak yang berbohong merasa canggung bila berbohong dan sebagai kompensasinya dia justru akan berbicara lebih banyak dari biasanya. Kecuali bila memang anak Anda termasuk tipe yang cerewet. Bila tidak, maka biasanya dia sedang menyembunyikan sesuatu dan berusaha keras agar Anda tidak mengetahuinya.

3. Perubahan nada suara
Karena anak tahu bahwa berbohong itu tidak baik, pada saat mereka berbohong nada suara menjadi lebih rendah atau terjadi perubahan nada dan tempo pada saat dia berbicara.

4. Mengulang-ulang kata
Anak akan mengulang kata-katanya agar Anda percaya, agar tidak ketahuan bahwa anak/si kecil telah berbohong.

5. Sembunyi
Anak yang berbohong biasanya malu bertemu dengan Anda sebagai orang tua, bisa dengan sembunyi atau mengurung diri di kamar. Walaupun sembunyi lebih banyak dilakukan pada anak yang ketakutan.

6. Jadi pendiam
Berubah jadi pendiam bisa juga menjadi tanda bahwa anak telah berbohong. Setiap kali ditanya, "Adik kenapa?" Jawabnya," tidak apa-apa koq."
Anak lebih banyak diam, dalam hatinya ada 2 pilihan, berkata jujur atau tetap bohong ya?

Anda sebagai orang tua pasti tahu secara dekat bagaimana anak-anak Anda setiap harinya, dan ketika mendapati perubahan pada anak Anda segeralah ditanya, mengapa si kecil bersikap seperti itu.

Semoga bermanfaat!