Setelah lahir, si kecil dapat makan dengan menhgisap dan menelan susu melalui mulut dan bergerak melalui saluran pencernaan.
Pada satu minggu pertama setelah lahir, beberapa bayi memiliki kemampuan gerakan usus, mulai dari tunggal per hari hingga 15 kali per hari.
Konsistensi dan warna feses,

oDua sampai tiga hari setelah lahir, konsistesi feses si kecil masih lengket dan warnanya masih kehijauan agak gelap
oSetelah si kecil minum ASI/susu, warna feses menjadi hijau kecokelatan dengan bau yang cukup tajam.
oTiga minggu setelah lahir, warna feses akan berubah menjadi oranye kekuningan.

Jenis makanan:
Usia 0-6 bulan, si kecil masih mengonsumsi makanan cair, yaitu ASI atau susu bayi
Mulai usia 6 bulan, si kecil diperkenalkan dengan MPASI yang agak cair dan lembut. Pada usia ini, si kecil juga ada yang mulai kehilangan reaksi tubuhnya terhadap alergi karena sistem pencernaan yang semakin matang, juga karena konsumsi ASInya yang mulai berkurang intensitasnya dan akibat dari pengenalan tubuh terhadap jenis makanan baru
Usia 8 bulan, perkenalkan si kecil dengan makanan finger food, untuk melatih kemampuan motorik halusnya, yaitu menggenggam benda.
Usia 9-12, si kecil sudah bisa diperkenalkan dengan MPASI semi-padat yang bisa dibuat dengan cara disaring atau lebih dikenal dengan tim saring.
Usia 12 tahun saatnya si kecil mulai diadaptasikan untuk menerima makanan keluarga, mulai dari pemberian nasi tim dan meningkat ke nasi biasa serta lauk pauk yang lengkap