Table Manner Buat Si Kecil

Mengenalkan table manner kepada si kecil sejak dini itu penting dan banyak manfaatnya, lho. Sayangnya banyak orang tua yang merasa enggan mengajarkan anak balitanya duduk manis di depan meja makan sambil menyantap hidangan.

"Ah, yang penting dia mau makan. Kalau tidak mau makan kan kita juga yang susah” begitu alasan yang kerap mereka kemukakan.

Akibatnya, bukannya anak yang mengikuti tata cara makan orang tua, tetapi malah orang tua yang justru menuruti kemauan anak. Makan sambil bermain boleh, sambil berlari-larian pun tak masalah, asalkan makanan yang disuapi bisa habis.

Padahal anak sejak usianya menginjak 4 tahun seharusnya anak sudah mengetahui etika dan tata cara makan. Hal ini karena pada usia ini penanaman nilai-nilai moral dan etika sopan santun akan terekam kuat sampai dewasa kelak.

Memang awalnya tidak mudah karena perlu usaha ekstra orang tua untuk melakukannya. Namun, bila didukung dengan contoh secara langsung dan suasana yang menyenangkan, tidaklah mustahil pelatihan ini bisa dilakukan.

Pengajaran sopan santun dalam makan ini disebut table manner. Untuk melakukannya, diperlukan beberapa tahap yang memudahkan anak menangkap instruksi.

Prinsip pengajaran tata cara makan haruslah dimulai dengan hal-hal yang mudah dicerna anak dan kongkret. Saat anak makan sambil berlari-larian, umpamanya, ajak ia duduk dengan lemah lembut, "Adek, kok makannya sambil lari-lari? Nanti muntah, sayang. Duduk sini yuk!"

Apabila ia mematuhi peraturan dengan baik, berikanlah anak pujian. Pujian bisa membuatnya bangga dan mengulangi perbuatan baik itu dengan rasa senang.
Berikut ini beberapa tips table manner anak:

1. Duduklah di Meja Makan
Mintalah dengan halus agar anak mau duduk di kursi meja makan. Terangkan kepadanya bahwa makan yang baik adalah jika dilakukan dengan duduk tenang. Berikan contoh apa yang dimaksud dengan duduk tenang tersebut.

2. Ayo Berdoa
Biasakanlah mengajarkan anak berdoa sebelum makan. Dengan berdoa diharapkan anak mengetahui bahwa apa yang dimakannya bukan datang tiba-tiba melainkan usaha dan rezeki yang diberikan Tuhan kepadanya.

3. Pasangkan Serbet Makan
Bantulah anak memasangkan serbet makan di dada atau pangkuan anak sehingga makanan tidak berceceran di baju, lantai, bahkan wajahnya. Dengan serbet makan diharapkan bisa mengurangi "kekacauan" tersebut.

4. Memegang Peralatan Makan
Ajarkan cara memegang garpu dan sendok. Beri tahu mereka bahwa sendok dan garpu tidak boleh beradu dengan piring sehingga menimbulkan bunyi nyaring.

5. Tidak boleh bicara saat mulut penuh makanan
Tanamkan aturan untuk tidak berbicara saat makanan penuh didalam mulut. Katakan kepada mereka jika isi mulut terlihat akan membuat orang lain merasa jijik dan dianggap tidak sopan.

6. Cara mengunyah makanan
Ajarkan anak untuk mengunyah makanan perlahan-lahan dan tidak tergesa-gesa. Makan bersuara ketika mengunyah makanan akan membuat orang lain merasa jijik.

7. Makan Harus habis
Tidak boleh meninggalkan meja makan sebelum selesai makan dan habis kecuali dalam keadaan mendesak, seperti ingin pipis.
Apabila kebiasaan makan yang baik ini dilakukan terus menerus anak akan terbiasa untuk disiplin dan teratur sehingga memudahkan kita untuk memberikan pelajaran kehidupan lain kepadanya. Selamat mencoba!