Jawaban dianywie oke lho, bisa dicoba tuh. Ada beberapa orang yang senang menambahkan kamera CCTV di rumah untuk betul-betul mengecek si pengasuh, tapi tentu saja biayanya mahal. Bagaimana kalau Bunda menjalin hubungan manis dengan para tetangga saja? Jika sampai ada sesuatu dengan anak, tetangga bisa memberitahu Bunda, dan Bunda bisa juga ’titip mata’ kepada si tetangga. Jika anak disekolahkan, guru juga bisa membantu mengecek apakah anak aman dan terstimulasi dengan baik.
Di luar itu, tentu saja Bunda tak bisa menyerahkan pengasuhan anak sepenuhnya kepada si pengasuh. Bunda perlu memberikan banyak tips untuk mengasuh anak buat si pengasuh. Contohnya nih, bisa saja setiap hari sebelum Bunda berangkat, Bunda berikan dulu catatan kepada si pengasuh apa saja kegiatan yang bisa dilakukan dengan anak. Misalnya nih, untuk mengenal warna, Bunda bisa berikan contoh pengasuh untuk mengajak anak mencari semua benda di rumah berwarna merah. Bisa ketemu dengan cabe, tomat, kursi merah, kertas origami, dll. Kemudian untuk mengenal bentuk, Bunda bisa meminta pengasuh memotong kertas koran dengan beraneka bentuk (segitiga, lingkaran, segiempat), lalu minta anak untuk mengumpulkan semua bentuk lingkaran. Nanti ketika Anda pulang, Anda bisa menanyakan apa hasilnya kegiatan itu buat anak.
Berikan berbagai contoh yang praktis dan bisa dilakukan dengan mudah oleh si pengasuh. Dengan begitu, selain mengajarkan anak, sebetulnya Anda juga mengajari si pengasuh untuk jadi pengasuh yang baik. Selamat mencoba!
Pengalaman Kerja
Tanyakan mengenai pengalaman kerjanya selama ini. Mintalah ia bercerita secara detil, misalnya mengasuh anak usia berapa bulan, berapa lama ia bekerja di sana, dan mengapa ia keluar dari tempat kerjanya.
* Menggali Kemampuannya
Lemparkan pertanyaan sesuai dengan yang Anda butuhkan darinya. Misalnya, apa yang akan dilakukan olehnya jika si anak tiba-tiba panas? Mintalah ia mempraktekkan bagaimana mengukur suhu tubuh si kecil. Atau bagaimana ia mengatasi si kecil yang tiba-tiba rewel tak mau makan. Dengan pertanyaan-pertanya an seperti itu Anda bisa menggali sejauh mana kemampuannya. Apakah sesuai atau tidak dengan yang Anda harapkan.
* Menggali Kepribadiannya
Terkadang dari wajah dan penampilan, kita bisa menilai kepribadian seseorang. Tapi untuk lebih yakin, ujilah dengan cara mengajaknya bicara lebih banyak. Dari sana Anda bisa tahu apakah dia cukup sabar atau gampang marah, lembut atau kasar, doyan bicara atau pendiam, dan sebagainya.
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 March 2011, 02:49 AM
16 September 2009, 17:15 PM
Di luar itu, tentu saja Bunda tak bisa menyerahkan pengasuhan anak sepenuhnya kepada si pengasuh. Bunda perlu memberikan banyak tips untuk mengasuh anak buat si pengasuh. Contohnya nih, bisa saja setiap hari sebelum Bunda berangkat, Bunda berikan dulu catatan kepada si pengasuh apa saja kegiatan yang bisa dilakukan dengan anak. Misalnya nih, untuk mengenal warna, Bunda bisa berikan contoh pengasuh untuk mengajak anak mencari semua benda di rumah berwarna merah. Bisa ketemu dengan cabe, tomat, kursi merah, kertas origami, dll. Kemudian untuk mengenal bentuk, Bunda bisa meminta pengasuh memotong kertas koran dengan beraneka bentuk (segitiga, lingkaran, segiempat), lalu minta anak untuk mengumpulkan semua bentuk lingkaran. Nanti ketika Anda pulang, Anda bisa menanyakan apa hasilnya kegiatan itu buat anak.
Berikan berbagai contoh yang praktis dan bisa dilakukan dengan mudah oleh si pengasuh. Dengan begitu, selain mengajarkan anak, sebetulnya Anda juga mengajari si pengasuh untuk jadi pengasuh yang baik. Selamat mencoba!
10 September 2009, 21:08 PM
Pengalaman Kerja
Tanyakan mengenai pengalaman kerjanya selama ini. Mintalah ia bercerita secara detil, misalnya mengasuh anak usia berapa bulan, berapa lama ia bekerja di sana, dan mengapa ia keluar dari tempat kerjanya.
* Menggali Kemampuannya
Lemparkan pertanyaan sesuai dengan yang Anda butuhkan darinya. Misalnya, apa yang akan dilakukan olehnya jika si anak tiba-tiba panas? Mintalah ia mempraktekkan bagaimana mengukur suhu tubuh si kecil. Atau bagaimana ia mengatasi si kecil yang tiba-tiba rewel tak mau makan. Dengan pertanyaan-pertanya an seperti itu Anda bisa menggali sejauh mana kemampuannya. Apakah sesuai atau tidak dengan yang Anda harapkan.
* Menggali Kepribadiannya
Terkadang dari wajah dan penampilan, kita bisa menilai kepribadian seseorang. Tapi untuk lebih yakin, ujilah dengan cara mengajaknya bicara lebih banyak. Dari sana Anda bisa tahu apakah dia cukup sabar atau gampang marah, lembut atau kasar, doyan bicara atau pendiam, dan sebagainya.