Neiva (15 bulan) susah banget makannya. Sejak usia tujuh bulan, saya udah mencoba memberikannya makanan padat, tapi ditolak. Hingga sekarang, dia sulit sekali mengonsumsi makanan padat seperti nasi dll, bahkan kalau dipaksain dia muntah. Untungnya, dia kuat banget minum susunya (FF 123). Praktis, dia hanya minum susu saja selama ini. Apakah susu saja cukup untuk memenuhi nutrisinya? Mohon bantuan dan solusinya.
Neiva anak cantik kenapa gak doyan maem??? Kalo bisa saran sama ibu, mungkin variasi u/ makanan neiva pada umur 7 bulan, neiva tidak menyukainya.. Coba dibuatkan nasi tim yang dicampur dengan ikan, mungkin saja neiva tidak muntah/keselek lagi...... kemudian selagi neiva makan mungkin bisa diajak u/ bermain atau diajak jalan2 keliling taman. Semoga saran ini dapat membantu ibu dan neiva biar doyan makan neiva.
emang sih, sebenarnya susu aja belum cukup. Tapi ya gitu deh..klo si kecil menolak makan qt emang harus cerdik n bijak. klo dipaksa malah berantem jadinya. akhirnya saya jg ganti ma sereal. say jg srg kreasi makanan. misal aja sosis, saya buat bntuk lingkaran ma bulan sabit. trus maem nugget bentuknya persegi, persegi panjang atau segitiga. klo gitu said kecilku langsung mau... tapi klo harus dicampur nasi...langsung kabur lagi deh. klo buah dijuice aja, susu harus tetp jalan juga
Bunda, dari sisi nutrisi akan dijawab oleh pakar nutrisi. Namun dari sisi psikologis, sebetulnya proses makan gunanya buanyak sekali lho, dan tak bisa digantikan oleh susu semata. Coba ingat deh, warna susu kan relatif terbatas pada putih dan coklat, tapi kalau warna bahan makanan dalam supnya berwarna-warni, misalnya wortel jingga, tomat merah, kacang polong hijau, labu kuning, dll. Bunda sekaligus bisa mengenalkan warna, bentuk, rasa, dan kuliner kita. Artinya itu akan memperkaya wawasan anak, kalimat canggihnya adalah menstimulasi perkembangan kognitifnya.
Jangan lupakan juga bahwa dengan dia makan makanan padat, akan menstimulasi otot bicaranya (stimulasi perkembangan fisik), sehingga dia akan lebih cepat belajar bicara dengan benar. Dengan Bunda memperkenalkan nama-nama makanan dan bahan makanan (termasuk bumbunya), Bunda memperluas kosa kata. Ini semua adalah stimulasi untuk perkembangan bahasa.
Dari sisi emosional, makan bisa menimbulkan perasaan puas, yang mengarah kepada rasa percaya diri. Makan pun dapat menimbulkan perasaan nyaman. Jika anak makan bersama orang lain, anak juga bisa sekaligus belajar etiket makan, sehingga nantinya lebih mampu menjalin hubungan sosial yang baik karena sudah mengenal etiket makan sejak kecil.
Tentu saja susu tak boleh dilupakan, tapi jangan sampai menggantikan proses makan. Jangan berikan susu terlalu dekat dengan jam makan anak agar anak tidak kekenyangan susu dan jadi bernafsu makan, setidaknya 1-2 jam sebelum atau sesudah makan. Artinya anak masih punya kesempatan banyak minum susu kan.
Karena anak terbiasa makan makanan halus / minum susu saja, untuk mengejar ketertinggalannya, Anda harus segera mulai kerja keras. Sekarang Anda perlu sabar untuk mengulangi proses belajar makan sejak 6 bulan. Tetapkan jam berapa saja jam makan anak. Selain menjauhkan jarak minum susu dengan makan, usahakan anak banyak bergerak, sehingga pada jam makan anak sudah cukup lapar dan bernafsu makan. Pada saat itu, mulailah memberikan makanan bubur (lebih padat daripada susu). Karena anak bernafsu makan, kemungkinan makanan ini akan dia asup lebih baik dibandingkan ketika dia agak kenyang susu. Tentu saja berikan dengan senyum lebar, bukan dengan wajah khawatir karena takut dia memuntahkannya. Kalau dia memuntahkan, berikan lagi yang baru dengan sabar beberapa waktu kemudian.
Kalau sudah terbiasa dengan bubur, bisa segera ditingkatkan dengan nasi tim. Semakin terbiasa, tingkatkan lagi dengan nasi lembut dan sayur plus lauk cacah. Langkah selanjutnya adalah makanan padat seperti makanan keluarga. Targetnya, di usia 2 tahun nanti dia sudah bisa makan dengan makanan keluarga ya Bunda. Kalau Bunda masih khawatir, Bunda boleh bertanya lagi kok.
Rangga juga sama seperti neiva..Sebenarnya dia bukannya ga mau makan apapun karena seperti jajanan dia mau makan. Akhirnya saya mengalah selain susu,dia saya kasih jajanan yang cukup mengenyangkan seperti cereal+susu, keju, es krim, kentang goreng, nagasari, telur ceplok...ya dimakan gitu aja tanpa nasi. Meskipun begitu dia kadang mau juga makan nasi walaupun sedikit & terkadang saya tambahin margarin spy ada kalori tambahan. Atau sesekali saya beri lontong pake sayur yang sedang saya masak. .semoga bisa sedikit bantu ya bunda neiva..
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu
Jangan lupakan juga bahwa dengan dia makan makanan padat, akan menstimulasi otot bicaranya (stimulasi perkembangan fisik), sehingga dia akan lebih cepat belajar bicara dengan benar. Dengan Bunda memperkenalkan nama-nama makanan dan bahan makanan (termasuk bumbunya), Bunda memperluas kosa kata. Ini semua adalah stimulasi untuk perkembangan bahasa.
Dari sisi emosional, makan bisa menimbulkan perasaan puas, yang mengarah kepada rasa percaya diri. Makan pun dapat menimbulkan perasaan nyaman. Jika anak makan bersama orang lain, anak juga bisa sekaligus belajar etiket makan, sehingga nantinya lebih mampu menjalin hubungan sosial yang baik karena sudah mengenal etiket makan sejak kecil.
Tentu saja susu tak boleh dilupakan, tapi jangan sampai menggantikan proses makan. Jangan berikan susu terlalu dekat dengan jam makan anak agar anak tidak kekenyangan susu dan jadi bernafsu makan, setidaknya 1-2 jam sebelum atau sesudah makan. Artinya anak masih punya kesempatan banyak minum susu kan.
Karena anak terbiasa makan makanan halus / minum susu saja, untuk mengejar ketertinggalannya, Anda harus segera mulai kerja keras. Sekarang Anda perlu sabar untuk mengulangi proses belajar makan sejak 6 bulan. Tetapkan jam berapa saja jam makan anak. Selain menjauhkan jarak minum susu dengan makan, usahakan anak banyak bergerak, sehingga pada jam makan anak sudah cukup lapar dan bernafsu makan. Pada saat itu, mulailah memberikan makanan bubur (lebih padat daripada susu). Karena anak bernafsu makan, kemungkinan makanan ini akan dia asup lebih baik dibandingkan ketika dia agak kenyang susu. Tentu saja berikan dengan senyum lebar, bukan dengan wajah khawatir karena takut dia memuntahkannya. Kalau dia memuntahkan, berikan lagi yang baru dengan sabar beberapa waktu kemudian.
Kalau sudah terbiasa dengan bubur, bisa segera ditingkatkan dengan nasi tim. Semakin terbiasa, tingkatkan lagi dengan nasi lembut dan sayur plus lauk cacah. Langkah selanjutnya adalah makanan padat seperti makanan keluarga. Targetnya, di usia 2 tahun nanti dia sudah bisa makan dengan makanan keluarga ya Bunda. Kalau Bunda masih khawatir, Bunda boleh bertanya lagi kok.
15 Tahun Yang Lalu