Ada tradisi agama tertentu yang mengharuskan bayi perempuan disunat. Sebenarnya boleh tidak sih, sunat pada bayi perempuan? Jawabannya adalah TIDAK!
Larangan sunat terhadap bayi perempuan tentunya ada alasannya. Kalangan medis pun sudah tidak mengijinkan praktik sunat bayi perempuan. Ini faktanya:
World Health Organization (WHO), Humanitarian National, dan The International Federation of Gynecology and Obstetric, secara tegas menyatakan sunat pada bayi perempuan sebagai bentuk tindakan mutilasi yang dilarang (female genital mutilation). Sebab, tidak ada manfaatnya secara medis dan kesehatan.
The American College of Obstetrician and Gynecologist dan The College of Physicians and Surgeons of Ontario, Canada, mengeluarkan pernyataan resmi melarang setiap anggotanya melakukan sunat pada bayi perempuan, bahkan bila orang tua bayi yang meminta.
The American Academy of Pediatrics, menganjurkan anggotanya untuk memberi penjelasan dan penyuluhan kepada orang tua yang meminta dilakukan sunat pada bayi perempuan mereka. Sebab, sunat pada bayi perempuan tidak bermanfaat dan dianggap sebagai bentuk kekerasan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia saat ini juga sudah mengeluarkan surat edaran yang melarang profesi kesehatan untuk melakukan sunat pada bayi perempuan (HK. 007.13.1047a, 20 April 2006). Dan dalam profesi kedokteran hingga tingkat spesialis, tidak ada materi pelajaran sunat pada bayi atau anak perempuan.
Jangan sakiti bayi perempuan Anda jika memang itu tidak diperlukan. Kasihan bukan, kalau ia harus menderita karena sesuatu yang tidak beralasan?
pertanyaan ini udah pernah aku tanyain dan para bunda menjawab : bunda raisha : Kl anakku sech gak disunat,,soalnya pas bayi saya bawa ke dsa minta disunat,,,dra bilang untuk bayi2 sekarang gak disunat,,krn itu sudah melanggar hak anak,,,kl disunat (yg dilukai bagian klistoris nya) makanya kl bayi yg disunat kelak saat dewasa dia susah merasakan klimaks saat berhubungan,,,,,
bunda aku jg g tau percis manfaatnya.
Soalnya waktu itu aku tanya sama bidan. Bidan nya bilang 'syarat'. Msh bngung si smpai skrg.
Y kalau buat ku ambil positifnya.. Bidan tidak akan melakukan hal itu jika akan merugikan...
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
17 December 2010, 16:53 PM
Larangan sunat terhadap bayi perempuan tentunya ada alasannya. Kalangan medis pun sudah tidak mengijinkan praktik sunat bayi perempuan. Ini faktanya:
World Health Organization (WHO), Humanitarian National, dan The International Federation of Gynecology and Obstetric, secara tegas menyatakan sunat pada bayi perempuan sebagai bentuk tindakan mutilasi yang dilarang (female genital mutilation). Sebab, tidak ada manfaatnya secara medis dan kesehatan.
The American College of Obstetrician and Gynecologist dan The College of Physicians and Surgeons of Ontario, Canada, mengeluarkan pernyataan resmi melarang setiap anggotanya melakukan sunat pada bayi perempuan, bahkan bila orang tua bayi yang meminta.
The American Academy of Pediatrics, menganjurkan anggotanya untuk memberi penjelasan dan penyuluhan kepada orang tua yang meminta dilakukan sunat pada bayi perempuan mereka. Sebab, sunat pada bayi perempuan tidak bermanfaat dan dianggap sebagai bentuk kekerasan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia saat ini juga sudah mengeluarkan surat edaran yang melarang profesi kesehatan untuk melakukan sunat pada bayi perempuan (HK. 007.13.1047a, 20 April 2006). Dan dalam profesi kedokteran hingga tingkat spesialis, tidak ada materi pelajaran sunat pada bayi atau anak perempuan.
Jangan sakiti bayi perempuan Anda jika memang itu tidak diperlukan. Kasihan bukan, kalau ia harus menderita karena sesuatu yang tidak beralasan?
17 December 2010, 16:18 PM
17 December 2010, 16:10 PM
Soalnya waktu itu aku tanya sama bidan. Bidan nya bilang 'syarat'. Msh bngung si smpai skrg.
Y kalau buat ku ambil positifnya.. Bidan tidak akan melakukan hal itu jika akan merugikan...