bun, mungkin bisa tolong.. minta tips nya
Tabitha sudah hampir lengkap giginya
tapi kalau makan... bisa sampai 2 jam.. apalagi kalau makannya sambil nonton tv pula
klo saya makannya suka di emut terus tandanya dia nggak suka makanannya,tapi klo di suapin langsung di telan berarti dia suka dengan makanan tersebut,makanya saya sering masak makanan yg di sukai anak saya terus,tapi juga di selingi dengan makanan yg dia nggak suka,nanti toh lama kelamaan yg ngemut makanan jd lahat makannya .............
Sepertinya sudah cukup terjawab ya Bunda. Bener lho, semakin banyak hal yang menggoda anak, tentunya anak semakin rajin mengemut, karena konsentrasinya beralih dari makan ke hal lain. Artinya dengan kita ajak anak fokus pada kegiatan makan, sebetulnya kita juga sekaligus melatih konsentrasi dan ketekunan anak. Bunda juga sekaligus bisa membantu anak untuk lebih fokus dengan meminta anak memperhatikan apa yang dimakan, misalnya, "Coba lihat ada warna apa saja di dalam isi sup ini?" Sekaligus mengajarkan tentang warna, rasa, nutrisi, dll. Sangat berguna buat meningkatkan kecerdasan anak kan. Maka dari itu proses makan betul2 tidak bisa digantikan oleh 'meal replacement' apapun.
Nanti kalau sudah selesai makan, baru deh boleh melakukan hal lain, misalnya ingin main. Biarkan main / nonton jadi hadiah, OK!
dulu anak saya juga begitu lho bunda febby...
tp memang ibulah yg sangat tau dg isi perut anaknya,,,mmg ada kalanya anak susah makan bisa jadi dia masih kenyang dg cemilan2 yg baru saja dimakan mskipun jam makan yg sebelumnya sudah jauh terlewat..pada saat seperti itu kita jg tidak boleh memaksanya,,nanti jusrtu saat2 makan jd hal yg menakutkan,,jadinya klo sdh diajak makan dah nolak duluan..
tp klo mmg kita tau perutnya harus diisi,,mau gak mau harus sabar....
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
13 Tahun Yang Lalu
13 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
16 Tahun Yang Lalu
Nanti kalau sudah selesai makan, baru deh boleh melakukan hal lain, misalnya ingin main. Biarkan main / nonton jadi hadiah, OK!
16 Tahun Yang Lalu
tp memang ibulah yg sangat tau dg isi perut anaknya,,,mmg ada kalanya anak susah makan bisa jadi dia masih kenyang dg cemilan2 yg baru saja dimakan mskipun jam makan yg sebelumnya sudah jauh terlewat..pada saat seperti itu kita jg tidak boleh memaksanya,,nanti jusrtu saat2 makan jd hal yg menakutkan,,jadinya klo sdh diajak makan dah nolak duluan..
tp klo mmg kita tau perutnya harus diisi,,mau gak mau harus sabar....