Stimulasi Permainan Edukatif Bersama Buah Hati

Tidak perlu keahlian khusus untuk bisa mengajari sesuatu pada anak. Apapun profesinya, orang tua bisa mengajari berbagai hal bagi buah hatinya sejak balita. Melalui permainan edukasi yang sederhana yang menyenangkan, Anda bisa menstimulasi anak untuk mengembangkan kecerdasan dan kreativitasnya.

Selain itu, banyak manfaat lainnya yang bisa didapatkan ketika Anda bermain sambil belajar bersama anak. Dengan bermain, anak dan Anda akan mendapatkan hiburan, kesenangan, juga menciptakan jalinan hubungan komunikasi yang lebih dekat diantara Anda dan buah hati.

Proses permainan edukatif ini sederhana saja, semua bisa dimulai dari hal-hal yang sangat mudah dan tidak perlu peralatan yang rumit. Dalam suasana apapun, kebersamaan dengan sang buah hati bisa menjadi ajang belajar baginya. Mulai belajar bahasa, logika-matematika, seni, sosialisasi, dan sebagainya. Contohnya, ketika duduk di atas karpet sambil menonton TV Anda bisa memanfaatkan gambar yang ada di karpet. Entah itu bentuk lingkaran atau persegi atau mungkin gambar bunga, semua bisa dimanfaatkan. Saat seperti itu, ajak Anak diajak untuk menebak bentuk apa yang terdapat dalam gambar tersebut, misalnya segi tiga, lingkaran, segi empat atau yang lainnya. Bisa juga dengan menebak warna-warna pada benda-benda di sekeliling kita. Awalnya, bantu dulu anak untuk mengenali warna-warna tersebut. Bisa juga dengan menyebutnya dengan bahasa Inggris, anak akhirnya sudah belajar bahasa.

Ketika makan kuepun, bisa dilakukan permainan edukasi ini. Misalnya anak diminta untuk menghitung jumlah kue. Kemudian menghitung pula jumlah anggota keluarga, siapa saja yang akan dibagi. Nah ini dia, anak mulai belajar tentang banyak sedikitnya jumlah barang. Selain itu anak juga akan mengenal sikap berbagi.

Ada lagi sebuah permainan yang sangat bagus jika dipakai untuk melancarkan kemampuan membaca. Ketika anda mengajak si kecil berjalan-jalan, cobalah memintanya untuk membaca setiap tulisan pada papan reklame yang kita temui. Ada kalanya anak tidak mau membaca.
Jangan menyerah! Motivasi dia untuk mau membaca. Anda bisa mengemasnya dalam kalimat gurauan, tebak-tebakan atau bila perlu pemberian hadiah yang sederhana. Misalnya jika ia bisa menemukan 10 macam papan reklame, maka akan dibelikan ice cream, atau diberi permen, bisa juga di traktir makan, dan sebagainya.

Dalam permainan ini, apabila anak sudah terlihat jenuh atau tidak mau meneruskan permainan, janganlah dipaksakan. Karena apabila Anda memaksakan diri, anak akan menjadi trauma untuk mempelajari hal-hal tersebut kelak.

Nah, dengan menyusupkan permainan edukasi ini dalam keseharian, maka metode bermain maka belajar menjadi menyenangkan. Dan Andapun akan sukses menjadi guru buat buah hati. Selamat mencoba!