Stimulasi Berdiri Merambat Pada Bayi
oleh Seseorang, 14 June 2013, 12:29 PM
Bayi rata-rata mulai berdiri dan merambat pada usia 9bulan. Saat si kecil berusia 9-11 bulan dan bisa berdiri sendiri, perhatikan dengan seksama apakah berdirinya sudah tegak dan seberapa lama ia mampu bertahan berdiri. Jika belum tegak, jangan bosan melatihnya kembali sampai anak bisa berdiri tegap untuk waktu cukup lama. Pancing dengan mainan favorit si kecil di atas kepalanya. Ini akan menantangnya untuk menggapai-gapai mainan tersebut dan berusaha menegakkan badannya.
Jika ia sudah bisa berdiri sendiri tanpa berpegangan, amati apakah sudah bisa mantap berdiri dan berapa lama ia bisa bertahan. Jika sudah bisa berdiri tegap, itu berarti anak sudah siap mendapat stimulasi berjalan. Perhatikan apakah posisi jari kaki anak menekuk atau tidak. Jika menekuk, itu tandanya dia masih perlu stimulasi supaya berani dan terbiasa menahan berat badannya dengan bertumpu pada kedua kakinya.
Bila jari kakinya tidak menekuk, mulailah mengajaknya untuk mau ditatih (titah). Biarkan kedua tangannya memegangi kedua tangan Anda lalu ajaklah ia melangkahkan kakinya. Sambil mendendangkan lagu-lagu anak. Jangan pernah bosan mencobanya, dan harus ekstra sabar jika anak anda belum mampu menapakkan kaki dengan sempurna. Karena masing-masing anak berbeda dengan kekurangan dan lekebihannya masing-masing.
Yang terpenting dalam fase ini adalah, saat bayi anda mulai berdiri sendiri, jangan pernah mengagetkannya (suara bernada mengagetkan), karena ini akan membuatnya takut dan malu untuk mencoba berdiri.
Foto: Stimulasi Berdiri Merambat pada Bayi Bayi rata-rata mulai berdiri dan merambat pada usia 9bulan. Saat si kecil berusia 9-11 bulan dan bisa berdiri sendiri, perhatikan dengan seksama apakah berdirinya sudah tegak dan seberapa lama ia mampu bertahan berdiri. Jika belum tegak, jangan bosan melatihnya kembali sampai anak bisa berdiri tegap untuk waktu cukup lama. Pancing dengan mainan favorit si kecil di atas kepalanya. Ini akan menantangnya untuk menggapai-gapai mainan tersebut dan berusaha menegakkan badannya. Jika ia sudah bisa berdiri sendiri tanpa berpegangan, amati apakah sudah bisa mantap berdiri dan berapa lama ia bisa bertahan. Jika sudah bisa berdiri tegap, itu berarti anak sudah siap mendapat stimulasi berjalan. Perhatikan apakah posisi jari kaki anak menekuk atau tidak. Jika menekuk, itu tandanya dia masih perlu stimulasi supaya berani dan terbiasa menahan berat badannya dengan bertumpu pada kedua kakinya. Bila jari kakinya tidak menekuk, mulailah mengajaknya untuk mau ditatih (titah). Biarkan kedua tangannya memegangi kedua tangan Anda lalu ajaklah ia melangkahkan kakinya. Sambil mendendangkan lagu-lagu anak. Jangan pernah bosan mencobanya, dan harus ekstra sabar jika anak anda belum mampu menapakkan kaki dengan sempurna. Karena masing-masing anak berbeda dengan kekurangan dan lekebihannya masing-masing. Yang terpenting dalam fase ini adalah, saat bayi anda mulai berdiri sendiri, jangan pernah mengagetkannya (suara bernada mengagetkan), karena ini akan membuatnya takut dan malu untuk mencoba berdiri.
Ada 1 komentar pada diskusi ini
14 June 2013, 22:12 PM