Stimulasi atau rangsangan bermain yang dilakukan pada bayi baru lahir banyak memberikan manfaat untuk pertumbuhan dan perkembangannya.



Stimulasi yang Ibu lakukan pada bayi dapat mempengaruhi pertumbuhan sinaps (proses sinaptogenesis) yang membutuhkan banyak sialic acid untuk membentuk gangliosida yang sangat penting untuk kecepatan proses pembelajaran.

Kapan sebaiknya stimulasi pada bayi silakukan?

Kegiatan stimulasi dapat Ibu lakukan sesering mungkin setiap kali ada kesempatan berinteraksi dengan Si Kecil.

Stimulasi untuk bayi berusia 0 hingga 3 bulan dapat Ibu lakukan dengan:

1. Menggendong dan memeluknya dengan mesra.
2. Menatap matanya setiap saat, terutama saat menyusui.
3. Mengajaknya tersenyum dan berbicara.
4. Membunyikan berbagai suara atau musik secara bergantian.
5. Menggantungkan dan menggerakkan benda berwarna mencolok di atas tempat tidurnya.
6. Menggulingkan badannya ke kanan dan ke kiri, tengkurap dan telentang.
7. Mengajarinya meraih dan memegang mainan.