bayiq umurnya 9 bulan n baru2 ni dy terkena flu+batuk ,kyaknya seh ketularan sama ayahnya n skg q jga tertular jga,jadinya babyq rewel,gmna y bun cara ngatasi flu+batuk pada bayi ?
Bunda Wulan, sebelumnya Saya tanya dulu apa Bunda masih memberikan ASI, kalau iya, (berdasarkan pengalaman Saya nich Bun) Bunda Wulan bisa dengan jalan minum jamu yang bisa Bunda dapatkan di depot jamu terdekat atau yang biasanya lewat di depan rumah. Tapi yang terutama Bunda juga harus memeriksakan si kecil ke dokter anak, atau Puskesmas terdekat. Karena terkadang meski sudah dibawa ke dr. spesialis anak tapi anak "tidak cocok" alias tidak sembuh. Jadi Bunda Wulan coba dulu dari cara yang sederhana sampai yang cara yang canggih, yang penting aman buat si kecil dan akhirnya si kecil sehat kembali. Salam Kenal dan Semoga si kecil lekas sembuh
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
18 November 2010, 11:47 AM