“Jangan sering digendong, nanti manja”. Begitulah sering kita dengar komentar orang tua, tetangga atau teman. Tapi fakta dan penelitian bertahun tahun membuktikan, fakta tersebut salah! Bahkan menurut Pam Leo, seorang Parent Educator di Gordam, Maine, Amerika Serikat, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi-bayi yang digendong sepanjang waktu, dan terpenuhi semua kebutuhan-atas-sentuhannya sepanjang tahun pertama tidak menjadi bayi yang lengket atau terlalu tergantung pada orang. Sebaliknya bayi-bayi tersebut lebih jarang menangis, tumbuh lebih bahagia, lebih cerdas, lebih mandiri, lebih penuh kasih dan lebih ramah ketimbang bayi-bayi yang kebanyakan ditaruh di kursi, di buaian, di tempat tidur atau di alat bantu lainnya yang tak memerlukan kontak dengan manusia (*1).

Lebih lanjut masih menurut Pam Leo, penelitian membuktikan Menggendong bayi juga merupakan bagian vital dari rencana biologis alam dalam menciptakan ikatan kasih sayang ibu-bayi, serta amat penting bagi pengembangan kepercayaan, empati, belas kasih dan hati nurani.

Ya, karena bagi bayi, adalah sangat alami untuk minta digendong. Karena selama 9 bulan ia berada dalam bungkusan hangat yang disebut janin dimana selalu terayun oleh tiap gerakan sang Ibu. Selama 9 bulan itu pula ia mendengar detak jatung dan belaian sayang Ibunda. Maka, tak heran jika bayi menangis lalu di gendong, di bedong atau di timang ia akan terdiam. Karena bayi memang akan merasa lebih nyaman di dalam lingkungan yang mirip rahim ibu yang selalu hangat dan melindungi.

Justru jika dibiarkan menangis dengan alasan, “Biar, biar mandiri. Nanti kalau dia sadar nggak ada yang nolong kan diem sendiri, lama lama jadi pinter”, hm … ini justru akan bermasalah. Karena dengan menangis atau rewel, banyak waktu dan energi yang terbuang sehingga tenaga tak akan membantunya untuk bertumbuh dan berkembang secara fisik maupun non fisik, yakni energi yang seharusnya ia miliki untuk berinteraksi dengan lingkungannya, terbuang karena sudah lelah. Cara ini pun tak akan mencetak seorang anak dengan pribadi yang bahagia.