Sehat Dengan Serat (2)
oleh Seseorang, 14 Tahun Yang Lalu
Manfaat serat
Lantas, apa peranan serat bagi kesehatan tubuh, sehingga kini kehadirannya menjadi primadona dalam perbincangan soal komposisi makanan sehat dan imbang?
Berbeda dengan lemak, protein, atau karbohidrat, yang bisa dipecah dan diserap tubuh, serat memiliki struktur kimia yang saling terikat kokoh hingga tidak bisa dipecah menjadi molekul-molekul sederhana oleh sistem pencernaan. Apalagi, sistem pencernaan kita memang tidak mempunyai enzim yang mampu memecah serat. Sederhananya, serat tidak dapat diserap oleh tubuh.
Namun, meski tidak bisa diserap tubuh, bukan berarti serat tidak memiliki manfaat. Serat telah dikenal bermanfaat untuk mencegah terjadinya konstipasi (susah buang air besar, atau sembelit). Namun, tambah Ali Khomsan, masyarakat juga seharusnya mengetahui bahwa manfaat serat tidak hanya terkait dengan kemudahan buang air, tapi juga dengan penyakit degeneratif yang kini menjadi penyakit mematikan di Indonesia.
“Makan serat tidak hanya melancarkan proses pembuangan, tapi ada rahasia serat yang jauh lebih bermanfaat, dan itu merupakan suatu kebutuhan untuk menuju sehat. Kalau dicermati, data-data statistik menyebutkan penyakit pembunuh di Indonesia didominasi penyakit pembuluh darah, jantung, stroke. Ini semua pasti terkait dengan kolesterol. Dengan demikian, pengendalian kolesterol melalui asupan serat yang cukup, harus menjadi tujuan seseorang,” papar staf pengajar pada Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini