Jika kita berpikir tentang sakit kepala, kita pasti berpikir bahwa orang dewasalah yang sering menderita sakit kepala. Tetapi, sebuah survei memberikan fakta yang mengejutkan, ternyata sakit kepala pada anak juga terjadi sesering sakit kepala pada orang dewasa. Fakta yang mengejutkan tersebut ditemukan setelah 30% anak yang disurvei ternyata mengalami sakit kepala. Sayangnya tidak ada yang tahu apa yang menyebabkan sakit kepala pada anak tersebut.

Ternyata terdapat banyak alasan mengapa seorang anak dapat terserang sakit kepala. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah riwayat kesehatan keluarga. Biasanya penyakit yang terdapat pada generasi sebelumnya diturunkan ke generasi berikutnya dan seterusnya. Jadi terdapat kemungkinan seorang anak terserang sakit kepala karena faktor hereditas. Hal ini terutama terjadi pada anak perempuan karena mayoritas orang yang menderita sakit kepala adalah perempuan.

Alasan lain timbulnya sakit kepala pada anak adalah akibat cedera di kepala. Jika seorang anak pernah mengalami cedera, sebaiknya bawalah anak tersebut ke dokter anak untuk berkonsultasi. Ini sangat penting agar anak mendapatkan perawatan yang sesuai. Sering kali tidak mengindahkan pengobatan atau berkonsultasi dengan dokter setelah anak mengalami cedera kepala membuat sakit kepala si anak bertambah parah.

Selain faktor keturunan dan akibat cedera, sakit kepala pada anak juga dapat diakibatkan oleh lingkungan dan alergi. Terkadang perubahan lingkunan dapat mengakibatkan sakit kepala. Perubahan ini bisa berupa perubahan cuaca, cahaya, bau, dehidrasi, kurang tidur, dan suara yang terlampau keras. Stres karena tugas-tugas sekolah atau permasalahan keluarga juga dapat menjadi alasan timbulnya sakit kepala pada anak. Luangkanlah waktu bersama anak untuk berdiskusi tentang masalah yang dihadapinya sehari-hari.

Kadang anak merasa tegang dengan hal-hal sepele yang dapat diselesaikan dengan diskusi. Pastikan anak Anda tidak memiliki alergi terhadap makanan karena dapat menimbulkan sakit kepala. Ini dapat ditimbulkan jika terdapat perasa dalam makanan seperti MSG dan kafein yang terdapat pada coklat dan minuman bersoda.