Saatnya Menyapih

Memasuki usia 6 bulan, sudah saatnya ibu memperkenalkan makanan padat kepada si kecil. Ibu hendaknya memperkenalkan makanan padat pendamping ASI (MPASI) ini secara bertahap. Dan ini bukanlah merupakan hal yang mudah untuk dilakukan.



Berkenalan dengan makanan padat hendaknya menjadi suatu hal yang menyenangkan, baik bagi ibu maupun si kecil. Perhatian, kesabaran, cinta dan kasih sayang, sangat dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan penyapihan ini.


Makanan tambahan
ASI merupakan sumber zat gizi yang paling baik untuk si kecil. Karena itu pemerintah menggalakkan program ASI Eksklusif, yaitu hanya memberikan ASI saja sampai si kecil berusia 6 bulan. Setelah 6 bulan, karena kebutuhan si kecil juga semakin meningkat, maka pemberian ASI perlu didampingi dengan makanan tambahan, baik itu berupa makanan padat ataupun susu formula.


Susu formula lanjutan (follow on formula) bayi merupakan salah satu bagian dari masa penyapihan. Dewasa ini semakin beragam produk susu yang tersedia di pasaran. Ketika memilih susu untuk si kecil, hal penting yang harus ibu perhatikan adalah kandungan zat gizinya harus sesuai dengan kebutuhan harian si kecil. Food and Drug Administration (FDA) telah menetapkan bahwa susu hendaknya mengandung jumlah minimal zat gizi yang dianjurkan dan tidak melebihi jumlah maksimal zat gizi yang dianjurkan.


Beberapa susu telah diperkaya dengan asam dokosaheksaenoat (docosahexaenoic acid/ DHA) dan asam arakidonat (arachidonic acid / ARA). DHA adalah asam lemak omega-3 yang banyak ditemukan di dalam ASI dan makanan tertentu (misal ikan, telur). DHA dan ARA diyakini memiliki peran penting dalam perkembangan penglihatan dan otak si kecil.


Cara memberikan susu formula sebetulnya tidak jauh berbeda dengan teknik menyusui ibu dan si kecil memerlukan posisi yang nyaman, suasana yang santai, tidak terburu-buru dan terbebas dari gangguan.

* Gandong/pangku si kecil dalam posisi yang nyaman
* Pilih dot yang ukuran lubangnya memungkinkan air susu mengalir secara perlahan
* Tempatkan botol susu pada posisi sedemikian rupa sehingga tidak ada udara yang terperangkap di dalam dot dan dot terisi penuh oleh air susu
* Jangan membiasakan untuk meninggalkan si kecil sendiri dengan botol susu yang ditahan oleh bantal atau penahan lainnya
* Biasakan untuk menyendawakan si kecil setelah menyusu karena kemungkinan udara tertelan akan selalu ada
* Proses menyusui ini berlangsung sekitar 5-25 menit, tergantung usia dan kekuatan menghisap si kecil
* Susu yang masih tersisa si botol karena si kecil sudah kenyang, sebaiknya segera dibuang dan botol segera dibersihkan


Perhatian: ibu dapat menyiapakn beberapa botol susu formula sekaligus, kemudian simpan susu dalam lemari es pada suhu 2-40 C dan digunakan dalam waktu tidak lebih dari 24 jam setelah disiapkan. Bila keadaan susu formula sudah tidak baik, jangan diberikan kepada si kecil. Dokter atau petugas kesehatan lainnya adalah orang yang sangat berwenang untuk memberikan nasihat dan petunjuk.