Saat si kecil semakin besar dan sudah lebih leluasa bergerak dengan merangkak dan berjalan, ini lah saatnya bunda harus lebih memperhatikan keamanan di sekeliling rumah. Rasa ingin tahu si kecil begitu besar, sehingga ia selalu ingin mendekati, menyentuh, menarik dan memainkan semua hal yang ia lihat.



Kamar bayi

Simpan mainan-mainan di kotak yang aman dan ada tutupnya.
Letakkan boks bayi atau tempat tidur anak jauh dari jendela.
Gunakan pemberat pintu atau doorstop untuk menghindari resiko jari terjepit pintu kamar.
Tutup lubang-lubang listrik atau jauhi dari jangkauan si kecil.



Dapur

Simpan korek api, alat-alat dapur yang tajam, cairan pembersih dan cairan-cairan lainnya dalam lemari yang terkunci.
Selalu gulung kembali kabel-kabel blender, mixer atau alat-alat masak lainnya setelah selesai digunakan.
Hindari penggunaan taplak meja, si kecil dapat menariknya dengan mudah dan menjatuhkan segala hal yang ada di atasnya.
Jaga agar kulkas dan oven selalu dalam keadaan tertutup rapat.
Lemari-lemari dapur yang dapat dijangkau si kecil dengan mudah, sebaiknya dikunci untuk menghindari resiko jari terjepit.



Kamar Mandi

Kloset harus dalam keadaan selalu tertutup. Sebaiknya dikunci dengan kunci pengaman khusus.
Beri keset karet di lantai kamar mandi. Kaki basah dan lantai basah beresiko membuat si kecil terpleset.
Begitu juga kalau di kamar mandi menggunakan bath-tub, sebaiknya lapisi bagian bawahnya dengan keset karet untuk menghindari si kecil terpleset dan terguling saat berendam.
Gulung kabel dan simpan alat pengering rambut setelah selesai digunakan.
Letakkan obat-obatan, sabun dan alat mandi lainnya jauh dari jangkauan si kecil.



Ruang Keluarga

Hindari penggunaan karpet yang mudah bergeser sehingga dapat membuat kaki si kecil tersangkut atau terpleset.
Kabel-kabel listrik sebaiknya direkatkan dengan paku khusus dan menempel di tempok sehingga tidak berantakan dan beresiko membuat kaki tersangkut.
Beri pengaman pada ujung-ujung furnitur yang tajam, seperti ujung meja atau ujung rak.
Letakkan barang-barang yang berat dan mudah pecah jauh dari jangkauan si kecil.
Tutup semua lubang listrik atau ganti dengan lubang listrik yang bertutup.
Pastikan rak buku, lampu berdiri, atau rak televisi dalam keadaan stabil sehingga tidak mudah jatuh bila terdorong atau tergeser si kecil.
Jauhi posisi kursi, sofa atau furnitur lainnya dari dekat jendela. Si kecil dapat dengan mudah memanjat furnitur ke jendela lalu beresiko jatuh dari jendela.
Beri pengganjal pada pintu geser untuk menghindari resiko terjepit.
Bila ada tangga rumah, sebaiknya beri pagar yang terkunci atau tidak mudah dibuka si kecil di bagian tangga atas dan bagian bawah. Hindari penggunaan pagar tangga yang berbentuk seperti akordeon karena beresiko baju tersangkut atau jari terjepit.



Selain itu, sebaiknya bunda selalu lakukan ini:

Periksa sofa, karpet, tempat tidur atau bagian rumah lainnya secara rutin dan pastikan tidak ada bagian-bagian kecil yang terlepas dan mudah tertelan oleh si kecil.
Pastikan tanaman di kebun atau tanaman yang bunda taruh di dalam rumah aman dan tidak beracun bagi si kecil. Tanaman yang tidak beracun pun, daunnya dapat ditarik lalu dimasukkan ke dalam mulut oleh si kecil, jadi harus tetap diawasi.
Jauhi tempat sampah dari jangkauan si kecil karena biasanya dalam tempat sampah terdapat barang-barang yang dapat membuat si kecil tersedak bila tertelan.
Simpan baik-baik kantung plastik. Kantung plastik bukan mainan buat si kecil dan dapat memberikan resiko kekurangan napas bila tanpa sengaja ia taruh di kepala dan menutupi muka.


- See more at: http://www.zwitsal.co.id/balita/balita-archive/186-rumah-aman-bagi-balita#sthash.1LrrkR8k.dpuf