Ruam Popok Pada Bayi
oleh Seseorang, 2 December 2011, 08:35 AM
Popok kertas kini menjadi pilihan utama ibu-ibu dikota besar bagi bayi mereka, kepraktisan menjadi alasan utamanya. Sebenarnya tidak masalah menggunakan popok kertas, hanya saja perlu diperhatikan, apakah material kertas yang dipakai popok tersebut cocok bagi bayi anda, sehingga tidak menyebabkan timbulnya ruam popok atau iritasi. Selain itu kondisi daerah genital bayi yang dalam keadaan lembab juga bisa menjadi salah satu faktor pemicu timbulnya ruam popok, meski pada penggunaan popok kain sekalipun. Oleh sebab itu kebersihan dan ketelatenan ibulah yang diperlukan untuk menjegah timbulnya ruam popok pada bayi. Sebenarnya apakah ruam popok itu, dan apa saja yang bisa anda lakukan untuk menghindarinya?
Ruam popok merupakan masalah kulit pada daerah genital bayi yang ditandai dengan timbulnya bercak-bercak merah dikulit, biasanya terjadi pada bayi yang memiliki kulit sensitif dan mudah terkena iritasi. Bercak-bercak ini akan hilang dalam beberapa hari jika dibasuh dengan air hangat, dan diolesi lotion atau cream khusus ruam popok, atau dengan melepaskan popok beberapa waktu. Berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu ibu untuk mengurangi atau mencegah terjadinya ruam popok:
Segera ganti popok bayi anda setelah bayi anda buang air kecil atau besar. Pastikan juga menggantinya secara berkala meski bayi anda tidak habis buang air kecil atau besar.
Bersihkan sisa-sisa pipis atau pupi bayi pada kulit mereka dengan menggunakan air hangat atau tisu basah, Keringkan terlebih dahulu kulit mereka dengan washlap bersih, setelah itu olesi dengan cream atau lotion yang mengandung Zinc Oxide yang membantu mencegah kelembaban berlebih pada kulit bayi anda.
Jika anda menggunakan popok kain, pastikan anda mencucinya dengan deterjen non-parfum.
sekali-kali biarkan bayi anda tidak mengenakan popok sama sekali, agar memberi kesempatan pada kulit untuk bernafas.
Jika ruam popok terus berlajut hingga lebih dari tiga hari, atau bahkan semakin parah, segera bawa ke dokter, ruam tersebut mungkin saja disebabkan oleh infeksi jamur yang membutuhkan penangan ekstra dari dokter.
Kafebalita.com
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini