Alang-alang tumbuh liar di hutan, ladang, lapangan rumput, dan tepi jalan pada daerah kering yang mendapat sinar matahari. Tanaman yang mudah menjadi banak ini bisa ditemukan pada ketinggian 1-2700 m di atas permukaan laut.

Akar dan batang alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakarosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrene, cylindol A, graminone B, imperanene, stigmasterol, campesterol, beta sitosterol, fernenol, arborinone, arborinol, isoarborinol, simiarenol, anemonin, dan tannin. Alang-alang yang mempunyai rasa manis dan bersifat sejuk ini juga berkhasiat sebagai tonik.