Manfaat Rangsangan Puting Susu Sesaat dan Setelah Proses Persalinan

Merangsang persalinan sangat perlu dilakukan, terutama bagi mereka yang akan melahirkan secara normal.

Perangsangan persalinan ini perlu dilakukan untuk membantuk pembukaan saat akan melaksanakan persalinan alami.

Jika pembukaan belum genap sepuluh, persalinan sepenuhnya belum bisa dilakukan sebab dikhawatirkan proses persalinan tidak bisa berjalan maksimal.

Ada banyak cara untuk melakukan rangsangan untuk persalinan, salah satunya adalah dengan metode stimulasi puting susu, yaitu perangsangan dengan cara memilin-milin puting susu ibu sesaat menjelang proses persalinan.

Hal ini dilakukan untuk merangsang keluarnya hormon “cinta” (sebab hormon ini banyak diproduksi pada saat pasangan suami istri melakukan aktivitas seksual).

Hormon tersebut sangat berguna pada waktu proses melahirkan maupun setelah proses persalinan terjadi. Dengan keluarnya hormon tersebut, ibu atau wanita yang sedang melahirkan akan merasa sangat terbantu sebab hormon tersebut membantu proses persalinan menjadi lancar.

Namun, rangsangan pada puting susu ini tidak boleh dilakukan pada saat terjadi kontraksi. Selain itu, yang melakukan rangsangan ini pun harus orang lain, bukan tangan sendiri.

Rangsangan terhadap puting susu ini juga akan sangat bermanfaat sekali pada pascamelahirkan sebab hormon yang diproduksi dari memilin-milin puting susu ibu akan membantu mengecilkan rahim ibu pasca melahirkan.

Setelah bayi lahir, rangsangan terhadap puting susu tidak harus dilakukan oleh tangan, tetapi oleh bayi yang sedang menyusui.

Sebab aktivitas bayi yang sedang menyusu bukan hanya sekadar menyedot dan menghisap puting payudara sang ibu, tetapi juga menyentuh bagian lingkaran hitam di daerah sekitar puting susu ibu.

Agaknya inilah salah satu manfaat yang diperoleh dari pemberian ASI eksklusif selama dua tahun sebab dibalik itu semua ada proses penyembuhan. Selain rahim ibu bisa kembali mengecil pascamelahirkan, ibu tidak akan menderita perdarahan.

Oleh karena itu, sebenarnya tidak ada alasan bagi seorang ibu untuk tidak mau menyusui anaknya dengan alasan takut payudara mengendur atau keriput sebab ternyata setelah memberikan ASI setelah proses persalinan berlangsung ada banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari aktivitas tersebut, salah satunya seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Sumber: pakarbayi.com