Puisi Untuk Anakku Tercinta
          
                          oleh Seseorang, 14 Tahun Yang Lalu 
                      
          
          
                        tetapi anakku…
Hidup memang pilihan…
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak…
Maafkan ibu…
Maafkan ibu…
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak…
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak…
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu…
          
          
          
                              
          Ada 0 komentar pada diskusi ini
                      Belum ada komentar pada post ini