Positif & Negatif Tidur Bersama Bayi
oleh Seseorang, 6 December 2010, 12:24 PM
Apakah baik jika bayi tidur bersama orang tua?
Apakah sisi positif tidur bersama bayi Anda?
Jika Anda dan pasangan sama-sama bekerja, tidur bersama bayi dapat memberikan waktu ekstra dengan si Kecil. Kasih sayang dan kedekatan yang terjalin saat tidur dapat membantu menciptakan ikatan yang lebih kuat antara Anda dengan bayi Anda.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang tidur bersama orang tuanya cenderung menyusu lebih banyak dan tidak sering terbangun saat tidur, dibandingkan bayi yang tidur sendirian. Ibu yang tidur bersama bayinya cenderung lebih lama menyusui, mungkin karena lebih mudah menyusui di tempat tidur dibandingkan bangun di malam hari untuk menyusui bayinya.
Bayi yang tidur bersama orang tuanya cenderung lebih jarang terbangun di malam hari dan lebih jarang menangis dibandingkan jika ia tidur sendirian. Tidur bersama si Kecil membuat Anda dapat bereaksi dengan cepat jika ia mulai batuk atau menangis di malam hari.
Beberapa orang percaya bahwa bayi yang tidur bersama orang tuanya lebih mandiri, ramah, dan percaya diri pada masa kanak-kanaknya. Ketika dewasa, mereka memiliki harga diri yang lebih tinggi, kemampuan mengendalikan stres yang lebih baik, dan lebih nyaman dengan kedekatan dibandingkan orang dewasa yang tidur sendirian sewaktu bayi. Namun, pengaturan tidur bukan satu-satunya hal yang menentukan sifat bayi Anda setelah dewasa.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa bayi yang tidur bersama orang tuanya rata-rata lebih jarang terbangun dan lebih cepat tertidur kembali dibandingkan bayi yang tidur sendirian di kamar lain. Namun, memang ada beberapa bayi yang lebih mudah tertidur kembali dibandingkan bayi lainnya. Karenanya, tidak tepat jika menganggap bahwa tidur bersama orang tua akan mempengaruhi waktu mulai tidur bayi Anda.
Apakah sisi negatif membiarkan bayi tidur di ranjang yang sama dengan orang tua?
Anda perlu membiasakan diri tidur bersama si Kecil yang berbalik, menendang, dan bergerak gelisah, namun Anda mungkin tidak dapat tidur senyenyak biasanya bila ia tidur sendirian. Jika si Kecil terbiasa tidur bersama Anda, ia mungkin akan sulit tidur bila Anda menitipkannya pada kerabat atau pengasuh. Tergantung pada usia si Kecil dan lamanya ia tidur bersama Anda, proses transisi dari tidur bersama orang tua ke tidur di ranjang sendiri dapat memerlukan proses yang lama dan sulit.
Tidur bersama bayi juga dapat mempengaruhi kehidupan percintaan Anda. Bercinta secara spontan saat si Kecil sedang tidur di ranjang yang sama bukan pilihan yang bijak. Banyak orang tua yang mencari kamar lain untuk bercinta agar tidak mengganggu si Kecil. Terkadang, salah satu atau kedua orang tua mungkin enggan melakukan kompromi semacam ini.
Untuk mencegah terjadinya SIDS (Sudden Infant Death Syndrome - Kematian mendadak pada bayi), sebaiknya Anda tidak berbagi tempat tidur dengan si Kecil jika Anda atau pasangan adalah seorang perokok, atau baru saja mengonsumsi minuman beralkohol, atau sedang dalam pengobatan. Sebaiknya Anda juga menghindari tidur bersama bayi Anda di sofa atau kursi.
Bagaimana jika saya tidur lebih larut dibandingkan si Kecil?
Jika ingin tahu bagaimana cara menidurkan bayi Anda bila Anda belum ingin tidur, tidak ada jawaban yang benar atau salah. Beberapa orang tua berbaring bersama bayinya hingga bayi benar-benar tertidur, lalu mereka bangun kembali untuk meneruskan kegiatannya. Sebaiknya periksa bayi Anda secara rutin, gunakan pembatas ranjang agar ia tidak terjatuh, dan letakkan banyak bantal di lantai pada bagian kaki ranjang untuk berjaga-jaga jika ia benar-benar terjatuh. Beberapa orang tua membiarkan bayinya tetap terjaga hingga larut malam, atau membiarkan bayinya tertidur di kereta bayi atau keranjang bayi hingga mereka siap untuk tidur.
Copied from Yahoo Asia BabyTalk
Ada 2 komentar pada diskusi ini
9 December 2010, 12:02 PM
6 December 2010, 13:52 PM