Banyak anggapan yang beredar dikalangan bahwa melahirkan itu harus dibantu team para medis. dan tempat ideal melahirkan adalah di atas tempat tidur dengan posisi berbaring.
baru baru ini saya mengetahui metode lain yang nyaman untuk melahirkan sekalipun tanpa bantuan para medis saat melahirkan (ati2 mengartikannya)
adapun metode tersebut adalah waterbirth dimana seorang ibu yang siap melahirkan berendam di air hangat dengan posisi terlentang dan ditunggui suami atau saudaranya (tentunya setelah lahir, tali placenta, ari2 dan test apgar pada bayi tetap harus ditangani team para medis)
proses ini sangat nyaman, sang ibu dibantu suhu dan tekanan air hangat akan lebih relaks saat menjalani kontraksi dan dorongan melahirkan.
sedang posisi yang alami melahirkan adalah JONGKOK karena posisi ini membantu memberi tekanan dorongan saat bayi akan lahir karena kekuatan mengejan lebih besar dan dibantu gravitasi. hanya harus hati2 karena kepala bayi bisa cidera karena bayi bisa meluncur dengan cepat.
sedang posisi yng dipilih dokter atau bidan adalah posisiTIDUR TERLENTANG dengan kaki menggantung pada penompang kursi khusus. hal ini menguntungkan buat team para medis karena jalan lahir tepat didepan dan memermudah proses pengguntingan yang terarah atau episiotomi. cuman dikawatirkanpengiriman oksigen dari ibu ke janin relatif berkurang. karena pembuluh besar berada dibawah posisi bayi dan tertekan berat bayi.
TIDUR BERBARING MIRING KIRI ATAU KANAN supaya oksigennya bisa terkirim dengan lancar hanya hal ini belum pernah saya temukan pada proses persalinan
SETENGAH DUDUK (saya termasuk didalamnya) si Ibu tidur bersandar pada tumpukan bantal dengan kaki ditekuk dan paha dibuka ke samping hal ini memperpendek jalan keluar janin dan suplai oksigen lancar.
APAPUN POSISI DAN METODENYA adalah hak Ibu untuk memilihnya supaya menimbulkan rasa nyaman saat melahirkan