Merawat si kecil tentu sangat menyenangkan, ada sajaaa tingkahnya yang lucu dan seringkali membuat kita gemas. Untuk masalah pemberian makanan, tak jarang kita kebingunan untuk memberikan apa dan seberapa banyak porsi makan untuk si kecil. Pada 6 bulan pertama waktu kelahirannya si kecil memang cukup dengan hanya diberikan ASI saja, dan saat berumur 6 bulan keatas barulah si kecil diperkenalkan dengan M-PASI (makanan pendamping ASI). Apabila si kecil sudah menginjak umur 1-2 tahun, mereka dapat mulai diperkenalkan dengan makanan lain dengan rasa dan tekstur yang baru. Masa ini disebut masa transisi dimana mereka akan mulai makan dan minum lebih mandiri dan mendapatkan apa yang mereka butuhkan melalui berbagai makanan.
Selama pertumbuhannya terus berkembang, gizi tetaplah menjadi aspek utama dalam setiap makanan yang dikonsumsinya. Apakah bunda mengetahui jumlah ragam makanan yang dibutuhkan si kecil untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari? Sama halnya dengan penghitungan jumlah asupan kalori yang dibutuhkan oleh orang dewasa, penghitungan untuk si kecilpun tergantung pada usia, ukuran, dan tingkat aktivitasnya. Namun biasanya balita membutuhkan 1.000-1.400 kalori/hari.

Untuk mempermudah para bunda memberikan porsi tiap kali makan yang tepat untuk si kecil, Departemen Pertanian Amerika Serikat memberikan paduan yang mudah untuk dicoba, icon: MyPlate.

Panduan ini diperuntukkan untuk si kecil yang berumur 2-3 tahun: Dalam 1 porsi , terdiri dari 1/6 bagian buah-buahan, 1/6 bagian protein, 2/6 padi-padian, 2/6 sayuran dan 1 gelas susu.

Dengan menggunakan panduan ini, diperlihatkan seberapa banyak porsi tiap kali makan untuk si kecil. Semoga berguna ya bun, terutama untuk mengira-ngira seberapa besar komposisi makanan yang harus di konsumsi setiap kali oleh si kecil. Walau demikian, lebih percayakan penilaian diri bunda sendiri dan isyarat si kecil untuk mengetahui seberapa besar porsi yang memuaskan si kecil. Jangan sampai makanan yang diberikan untuk si kecil selama ini justru terlalu banyak atau terlalu sedikit.