Popcorn pernah disebut sebagai camilan sehat, sebab terbuat dari jagung yang kaya akan serat. Namun, selain manfaat dari serat yang dikandungnya, ternyata popcorn menyimpan bahaya, terlebih bila pengolahan dan bahan baku pembuatannya kaya akan bahan kimia.

Bahan kimia yang digunakan untuk memberi rasa margarin pada pocorn dapat merusak paru dan saluran pernafasan saat dicoba pada tikus. Percobaan menunjukkan bahwa diacetyl (nama komponen dalam perasa margarin buatan) dapat menyebabkan lymphocytic bronchiolitis. Demikian simpulan dari sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam situs Healthtoday.

Tikus percobaan yang menghirup uap diacetyl dalam waktu 3 bulan, terbukti mengidap lymphocytic bronchiolitis.

Kondisi dapat mengakibatkan obliterative bronchiolitis. Obliterative bronchiolitis merupakan suatu penyakit langka dan melemahkan yang banyak didapati pada mereka yang bekerja di pabrik pengemasan popcorn microwave. Kondisi yang sulit disembuhkan itu menimbulkan gejala yang samar, seperti batuk dan kesulitan bernafas. Gejala-gejala tersebut akan memburuk secara bertahap.