Pisah Tempat Tidur????

Sepanjang ia masih mendapat pelukan, yah sudah tentu dia memilih untuk tidur bersama Ibu dong! Kalau Ibu menginginkan anak tidur sendiri, artinya bukan hanya dinasehati, tapi juga anak harus disadarkan lewat sesuatu yang betul-betul terasa olehnya. Selama ini memang Ibu sudah menasehati, tapi ketika dia tidur bersama Ibu, masih saja Ibu peluk. Artinya Ibu yang tak konsisten dengan nasehat Ibu.

Kalau memang Ibu ingin dia tidur sendiri, sekarang lebih konsisten ya. Artinya anak harus tidur di kamarnya apapun yang terjadi. Caranya bisa dengan memuji si kembar yang sudah mau tidur di kamarnya tanpa mencela anak yang masih ingin bersama (tak perlu membandingkan). Buat perjanjian kapan anak mulai tidur di kamarnya sendiri, misalnya tanggal 1 bulan depan. Sepanjang menunggu hari H, buat anak merasa nyaman di kamarnya, misalnya dengan meminta dia memilih seprainya, atau hiasan di dinding dekat tempat tidurnya, dll. Di sisi lain, kalau anak tidur di kamar Ibu, dia TIDAK DIPELUK lagi.

Di hari yang dijanjikan, giring anak ke kamarnya lebih cepat daripada waktu tidur biasanya (untuk mengantisipasi dia mengalami sulit tidur, walaupun mungkin anak akan tetap mengalami sulit tidur). Boleh dipeluk dulu sampai ia tertidur. Sementara itu, Ibu boleh lho mengunci kamar tidur Ibu agar ia tak masuk malam-malam. Pendekatan lain yang boleh dilakukan juga dengan memberikan hadiah kalau ia bertahan tidur sepanjang malam di kamarnya. Di hari-hari pertama bolehlah diberikan hadiah (jangan lupa kembarannya juga diberi, karena ia berhasil membuat si anak nyaman tidur bersama). Namun di hari-hari selanjutnya hadiah bisa diganti dengan stiker saja, kalau stiker sudah berjumlah tertentu, bolehlah anak diberi hadiah. Pendekatan ini memang baru berhasil setelah beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan, tapi bisa berhasil. Semoga sukses ya Bu!

coba dech bunda biasain tiap bobok siang udah terpisah, dan berikan suasana nyaman di kamar baru seperti boneka kesukaannya, bacakan cerita sebelum tidur di calon kamar anak, baju-bajunya udah ditaruh kamar tersebut dan ajaklah beraktivitas menyenangkan sebelum tidur malam dikamar tersebut, emang sich nanti malam mesti rewel tapi nanti pasti dech nanti lama kelamaan akan terbiasa, n betah tidur di kamar sendiri

sebab tidak di biasakan sedari kecil lagi jadi ya keterusan ampai sekarang...coba sering-sering aja di ajak ngobrol ala anak seusianya bagaimana kemauannya kalo punya kamar sendiri dan sekalian aja di ajak untuk mendekorasi kamarnya terus suruh tiduran dulu kan lama kelamaan akan tidur terus dikamar sendiri

Sediakan saja kamar anak yang menarik baik dekorasi maupun cat ruangan. diskusikan dengan anak kamar impian mereka seperti apa?sehingga anak merasakan bahwa itu menyenagkan punya kamar hasil kreasi sendiri. Pastikan kamar anak berdekatan dengan kamar bunda. Berikan pemahaman pada anak bahwa sudah waktunya tidur sendiri. Awal-awal temani anak tidur sambil bacakan buku dongeng setelah tertidur ditinggal ya sesekali ditangok. Pada pagi hari saat bangun pagi berikan pujian dan pelukan mudah-mudahan membantu...........

mungkin karena mereka takut atau tidak nyaman dengan suasana kamar mereka bun. Tapi bunda biasakan setelah sikembar tertidur dikamar bunda, angkat dan pindahkan kekamar mereka, awalnya mungkin mereka akan pindah lagi kekamar bunda apabila terbangun. Apabila mereka tertidur kembali pindahkan kekamar mereka. Beberapa hari mereka pasti akan betah tidur dikamar sendiri.