Bunda sekalian, selamat siang....saya lagi binggung sekaligus sedikit sedih nih bunda...anaku laki-laki berumur 3 tahun...alhamdulillah..pertumbuhannya baik..sejak umur 2 tahun..si anak sudah bisa di ajak berbicara dan bisa saya bilang si anak termasuk anak yang pintar...makanya akhirnya saya memutuskan untuk memasukanna ke PAUD...dann disini akhirnya saya mengetahui ternyata si anak tak memiliki mental yang cukup kuat dan tegar menghadapi dunia luar selain di rumah...alhasil..kepintaran dan kelincahannya di rumahpun tertutup dan jadilah anak yang pasif kalau di sekolah....tidak mau lepas dari pengasuh yang mengantarnya..dan tidak mau bergabung dengan teman-temannya...
bunda sekalian...apa yang salah ya dalam hal saya mendidik si kecil...kemandiriannya kok tak terbentuk sama sekali dan kalau diluar rumah seperti kerupuk kena air....bantu saya bunda...sharing mengenai hal ini...terima kasih....
Mungkin anak Bunda, masih belum terbiasa dengan dunia luar yang asing. Dicoba aja lebih sering bertemu dengan orang banyak, khususnya juga anak2. Ajak dia cara bersosialisasi agar menjadi menyenangkan. Mungkin waktu di PAUD nya dia merasa tidak nyaman karena tidak ada yg dikenalnya pada awalnya, dan akhirnya malah jd keterusan walaupun sudah mulai kenal dengan beberapa orang.
Kalau waktu senggang ajaknyah dia bermain ke playground, dan di sana ajak si kecil untuk mulai berkenalan dengan beberapa orang disekelilingnya, setelah itu ajak si kecil bermain bersama2. Ciptakan kondisi jika bersama akan lebih menyenangkan daripada bermain sendirian. Setelah itu di PAUD nya juga begitu. Ajak si kecil bertamu ke salah satu rumah temannya/gurunya, mungkin dengan berkenalan lebih dahulu, dia bisa merasa lebih nyaman
terima kasih bunda heni dan bunda puji atas masukannya...semoga saja ya bunda..anaku bisa lebih tangguh di luar rumah...agar bakat dan kreativitasnya juga semakin terasah ....terima kasih bunda sekalian atas sharingnya...saya like semua ya....
ga apa bun...yang penting kita berusaha mengenalkan anak ke lingkunga yang lebih luas...itu sudah usaha yg baik dgn memasukkannya ke PAUD..sabar aja bun..pasti kalo sudah ketemu teman atau hatinya sudah menerima pasti ia akan senang ,,yg penting harus tetap di beri pengertian bahwa senangnya bila bermain dengan teman2...itu yang penting bun..termasuk bu guru Paudnya harus sering memberi nilai /perhatian lebih ke anak tersebut..dan jangan lupa bun..bila ada sesuatu gerakan atau perubahan sedikita dari sianak lontarkan pujian sambil dipeluk dan dicium..katakan bahwa bunda senang dan bangga karena ia pintar dan jagoan ...itu yg penting bun...sabar ya bun
mungkin belum mau sekolah bun....tunggu sampe umurnya 4 tahunan. Atau klo mau diterusin coba anaknya dideketin/akrab sama gurunya diluar jam belajar supaya terbiasa....
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
10 January 2011, 11:22 AM
10 January 2011, 11:19 AM
Kalau waktu senggang ajaknyah dia bermain ke playground, dan di sana ajak si kecil untuk mulai berkenalan dengan beberapa orang disekelilingnya, setelah itu ajak si kecil bermain bersama2. Ciptakan kondisi jika bersama akan lebih menyenangkan daripada bermain sendirian. Setelah itu di PAUD nya juga begitu. Ajak si kecil bertamu ke salah satu rumah temannya/gurunya, mungkin dengan berkenalan lebih dahulu, dia bisa merasa lebih nyaman
10 January 2011, 11:11 AM
10 January 2011, 11:04 AM
10 January 2011, 11:03 AM