Bunda, protein merupakan salah satu zat gizi makro yang harus dipenuhi untuk mendukung pertumbuhan anak. Fungsi protein adalah sebagai sumber energi, menyokong pembentuka sel dan jaringan, mendukung produksi hormon dan enzim, serta lainnya.


Struktur protein terdiri dari berbagai jenis asam amino. Total terdapat 20 jenis asam amino, baik yang esensial maupun non esensial. Dinamakan esensial, karena tidak bisa diproduksi dalam tubuh, sehingga membutuhkan asupan dari makanan dan minuman. Asam amino esensial antara lain Tryptophan, Lysine, Methionine, dan Cystine. Sebaliknya asam amino non esensial dapat diproduksi dalam tubuh, diantaranya adalah Tyrosine, Valine, Arginine, Serine, dan lainnya.

Oleh sebab itulah, kualitas protein tidak hanya ditentukan oleh jumlahnya, namun juga dari segi kelengkapan susunan asam aminonya.


Berdasarkan kelengkapannya, kualitas protein hewani lebih baik dibandingkan protein nabati. Susu merupakan salah satu sumber protein terbaik. Namun demikian, bukan berarti kita boleh mengabaikan peran sumber protein nabati. Bahkan dalam tumpeng gizi seimbang yang dianjurkan ahli gizi, disarankan untuk mengombinasikan konsumsi protein hewani dan nabati, yakni masing-masing 2-3 porsi sehari.


Mengapa? perlu diperhatikan, bahwa tidak ada satupun bahan pangan yang sempurna. Selain protein, kita juga mengharapkan zat gizi lain yang dibawa oleh pangan tersebut. Misalnya di dalam susu, juga terdapat lemak, vitamin, mineral, dan lainnya. Begitupun dalam pangan nabati. Selain protein, juga banyak mengandung serat, karbohidrat, dan