Bunda, putra ke 2 sy mendapatkan suntikan MMR pada usia 2 th 5 bulan, sebelum diberi imunisasi tsbt sy konsultasikan ke dokter, krn sy anggap perlu seperti yg sdh diterangkan oleh @osborn, jd sy jalankan, bersyaratan utama sblm disuntik MMR Batita meski sehat, di atas 2 thn, serta memiliki kosa kata bicara lbh dari 150-200 lebih. jadi kenapa tidak?
MMR kependekan dari Measles-mumps-Rubella, mengenai detail ketiga penyakit
bisa anda baca di brosur (biasanya tersedia diruang tunggu praktek dr.anak). Imunisasi ini untuk menghindari ketiga penyakit tsb. Jenis penyakitnya kalau tidak salah, mirip campak. Imunisasi ini biasanya diberikan sebagai kelanjutan imunisasi campak (9 bln). mengapa MMR dirasa perlu ? Setahu saya rubella cukup berbahaya, dan tidak begitu berkaitan dg masalah gizi melainkan masalah virus. Akan lebih baik jika anda memberikannya pada anak anda, untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.
Keputusan ada pada orangtua, apakah akan mengizinkan akanya diimunisasi MMR sesuai jadwal, diimunisasi setelah bisa bicara, atau sama sekali tidak pernah menjalani imunisasi jenis itu.
Tetapi ada tiga bahan pertimbangan yang perlu diingat. Pertama, imunisasi MMR sebagai pencegahan primer terbukti sangat bermanfaat. Daya proteksinya sampai 97 persen, kejadian ikutan relatif kecil, serta tidak terbukti adanya hubungan antara MMR dan autisme.
Kedua, autisme bisa menyebabkan keterlambatan berbicara pada anak, tetapi keterlambatan bicara tidak hanya terjadi pada kasus autisme. Ketiga, setiap ada keterlambatan bicara pada anak, perlu segera dicari sebabnya. Selain autisme, keterlambatan berbicara juga dapat disebabkan berbagai hal. Misalnya retardasi mental, gangguan pendengaran, kelambatan pematangan (maturation delay), serta gangguan bicara ekspresif (expressive language disorder).
Rekomendasi IDAI Sejauh ini Departemen Kesehatan RI belum memasukkan MMR ke dalam immunisasi wajib, sedangkan IDAI sudah memasukkannya sebagai imunisasi yang dianjurkan bersama cacar air, hepatitis A, hib, pneumokokus, influenza, tifus, dan HPV.
Bila anak anda terkena roseola, maka vaksin MMR perlu diberikan. Roseola merupakan tanda atau gambaran bercak kemerahan (rash) yang biasa terjadi pada anak dibawah usia 24 bulan. Setelah rash tersebut, anak biasanya akan timbul panas dan kemudian sembuh secara sempurna. Penyakit ini ditimbulkan oleh virus HHV tipe 6 dan 7 atau disebut sebagai Roseola virus. Penyakit ini tidak berbahaya dan dapat sembuh sendiri secara sempurna.
Bila memang anak ibu sudah terkena Rubela sebelumnya, pemberian MMR masih perlu diberikan oleh karena vaksin ini dapat mencegah dua penyakit lainnya selain Rubela yaitu Morbili dan Mumps. Pemberian vaksin ini meskipun sudah pernah terkena penyakit - penyakit tersebut harus diberikan oleh karena angka pencegahan vaksin dari penelitian sangat menekankan timbulnya penyakit itu dan pemberian itu harus diselesaikan sampai jadwal imunisasi selesai agar sistem pertahanan tubuh dapat mempertahankan kadarnya.
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
20 October 2010, 16:05 PM
20 October 2010, 15:16 PM
bisa anda baca di brosur (biasanya tersedia diruang tunggu praktek dr.anak). Imunisasi ini untuk menghindari ketiga penyakit tsb. Jenis penyakitnya kalau tidak salah, mirip campak. Imunisasi ini biasanya diberikan sebagai kelanjutan imunisasi campak (9 bln). mengapa MMR dirasa perlu ? Setahu saya rubella cukup berbahaya, dan tidak begitu berkaitan dg masalah gizi melainkan masalah virus. Akan lebih baik jika anda memberikannya pada anak anda, untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari.
Keputusan ada pada orangtua, apakah akan mengizinkan akanya diimunisasi MMR sesuai jadwal, diimunisasi setelah bisa bicara, atau sama sekali tidak pernah menjalani imunisasi jenis itu.
Tetapi ada tiga bahan pertimbangan yang perlu diingat. Pertama, imunisasi MMR sebagai pencegahan primer terbukti sangat bermanfaat. Daya proteksinya sampai 97 persen, kejadian ikutan relatif kecil, serta tidak terbukti adanya hubungan antara MMR dan autisme.
Kedua, autisme bisa menyebabkan keterlambatan berbicara pada anak, tetapi keterlambatan bicara tidak hanya terjadi pada kasus autisme. Ketiga, setiap ada keterlambatan bicara pada anak, perlu segera dicari sebabnya. Selain autisme, keterlambatan berbicara juga dapat disebabkan berbagai hal. Misalnya retardasi mental, gangguan pendengaran, kelambatan pematangan (maturation delay), serta gangguan bicara ekspresif (expressive language disorder).
Rekomendasi IDAI Sejauh ini Departemen Kesehatan RI belum memasukkan MMR ke dalam immunisasi wajib, sedangkan IDAI sudah memasukkannya sebagai imunisasi yang dianjurkan bersama cacar air, hepatitis A, hib, pneumokokus, influenza, tifus, dan HPV.
Bila anak anda terkena roseola, maka vaksin MMR perlu diberikan. Roseola merupakan tanda atau gambaran bercak kemerahan (rash) yang biasa terjadi pada anak dibawah usia 24 bulan. Setelah rash tersebut, anak biasanya akan timbul panas dan kemudian sembuh secara sempurna. Penyakit ini ditimbulkan oleh virus HHV tipe 6 dan 7 atau disebut sebagai Roseola virus. Penyakit ini tidak berbahaya dan dapat sembuh sendiri secara sempurna.
Bila memang anak ibu sudah terkena Rubela sebelumnya, pemberian MMR masih perlu diberikan oleh karena vaksin ini dapat mencegah dua penyakit lainnya selain Rubela yaitu Morbili dan Mumps. Pemberian vaksin ini meskipun sudah pernah terkena penyakit - penyakit tersebut harus diberikan oleh karena angka pencegahan vaksin dari penelitian sangat menekankan timbulnya penyakit itu dan pemberian itu harus diselesaikan sampai jadwal imunisasi selesai agar sistem pertahanan tubuh dapat mempertahankan kadarnya.