Upaya memberikan perlindungan kesehatan ibu bayi dan anak sangat diperlukan. Saat hamil, pasca melahirkan, dan menyusui. Beberapa hal yang perlu diketahui agar kesehatan ibu bayi dan anak terjamin sebagai berikut:
1. Makanan
Jagalah kualitas makanan, terutama bagi ibu yang sedang hamil pilih makanan yang mengandung asam folat, protein, vitamin A (betakarotin), C, D, B6 dan E, kalsium, magnesium, zat besi, seng dan yodium.
2. Olahraga
Jangan lupa tetap olahraga walaupun hamil. Senam hamil tidah harus di tempat sanggar senam. Anda dapat mencari informasi gerakan senam hamil di internet dan mempraktekan di rumah. Begitu juga senam nifas pasca melahirkan.
3. Kecantikan
Tetap menjaga penampilan. Pilihlah pakaian yang sesuai dengan kehamilan anda. Rutinlah menjaga kebersihan wajah, rambut dan kuku.
4. Imunisasi
Catat jadwal imunisasi bayi. lakukan secara rutin dan sesuai tahapannya. Minimal imunisasi dasar, yaitu:
Imunisasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin) untuk mencegah penyakit Tuberkulosis.
Imunisasi Hepatitis B untuk mencegah penyakit Hepatitis B.
Imunisasi DPT-HB 3 (tiga) kali untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis (batuk rejan), Tetanus dan Hepatitis B.
Imunisasi polio untuk mencegah polio.
Imunisasi campak untuk mencegah penyakit campak.
5. Alat Kontrasepsi
Penggunaan kontrasepsi memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa contoh alat kontrasepsi:
Spiral, efeknya kadang rasa sakit pada bagian perut dan bagian pinggang. Pemakaiannya pada waktu saat haid atau ssudahnya langsung pakai.
Pil KB, efeknya adanya flek, kepala terasa sakit, muntah, bintik-bintik pada wajah dan lainnya.
Kondom, penggunanya 80% relative aman. Kelemahannya kadang bocor.
Cream pencegah kehamilan, alat ini terbuat dari bahan kimia lalu ditumpahkan ke dalam vagina sebelum persetubuhan.
Tablet berbuih, tablet ini dimasukkan ke dalam vagina sebelum persetubuhan selama 10-15 menit.
Pesarium, alat ini dipasang seperempat jam sebelum persetubuhan. Tidak boleh digunakan lagi setelah lewat 8 jam dari persetubuhan.
