Perkembangan Bicara Si Kecil Dari Nol Hingga Tahun Keduanya
oleh Seseorang, 13 Tahun Yang Lalu
Sejak dalam masa kandungan telah terjadi stimuasi suara terhadap bayi ketika kita mengajaknya bicara, menyetel musik dan mendengarkan suara lainnya. Namun taukah bunda, bayi lebih menyukai suara manusia khususnya bunda dibandingkan dengan suara lainnya, karena baginya suara bunda selalu berhubungan dengan kehangatan, makanan, dan kenyamanan.
Pada bulan pertama dan kedua, bayi hanya dapat mengucapkan "ahhh..." ketika diajak berbicara dan sesekali tersenyum, berhenti tersenyum saat bunda diam dan matanya menunjukkan ia menanti bunda bicara lagi kepadanya.
Menginjak bulan keempat, bayi akan gemar mengoceh dalam waktu yang cukup lama. Ia akan merasa senang terhadap suaranya sendiri terlebih jika bunda mau menimpalinya, dan ketika bunda berhenti memberikan respon, tak jarang si kecil pun akan marah bahkan menangis. Perlu diingat juga bahwa pada usia ini bayi sudah mulai sensitif terhadap nada bicara. Ia sudah mengerti bagaimana memberikan reaksi terhadap berbagai nada bicara bunda. Bila bunda berbicara kepadanya dengan nada lembut dan menggoda makan iapun akan tersenyum bahkan tertawa. Tapi cobalah berpura-pura marah padanya; ia tidak akan tertawa bahkan mungkin menangis.
Bayi pada bulan keenam sudah mulai senang mengoceh sambil bercermin. Di tengah-tengah ocehannya kadang diiringi dengan bermain ludah dan menyemburkannya berulang-ulang. Ia akan senang dan tertawa bila kepalanya ditutup dengan kain saat bermain 'ci-luk-ba'.
Pada usia 7 bulan, bayi tidak hanya dapat mengucapkan suara huruf hidup "aaa, ooo" tapi meningkat menjadi "ba, da, ta". Ia pun dapat mengisyaratkan keinginannya terhadap sesuatu tidak hanya dengan menangis, namun mungkin dengan batuk-batuk atau bersuara lain. Kesadaran terhadap namanya sendiri sudah ia miliki, dibuktikan dengan menengok jika dipanggil namanya dan dengan posisi yang sama jika kita memanggil nama orang lain ia pun tidak akan menengok.
Bayi usia 8 bulan mulai bisa mengucapkan suara dua suku kata "baba, mama, papa". Namun masih belum memiliki arti, artinya belum merujuk pada sesuatu. Namun bayi berusia 8 bulan sudah mulai mengerti arti larangan. Bila anda larang dengan kata 'jangan' disertai bahasa tubuh, ia sudah dapat bereaksi. Rentang usia 8 - 12 bulan bayi juga mulai menggunakan bahasa isyarat untuk memberitahukan sesuatu, misalnya mengangguk berarti "iya", menunjukkan cangkir kosong untuk meminta susu lagi, melambaikan tangan berarti "bye-bye", menunjuk ke benda tertentu untuk mengalihkan perhatian kita ke benda tersebut, dan sebagainya.
Pada ulang tahun pertamanya ia sudah mempunyai 2 atau 3 kata yang mempunyai arti. Ia mampu menyerap 5 sampai 7 kata baru setiap hari. Sekitar 50 kata sudah ditambahkan pada memori bayi pada usia 13 bulan, namun sebelum menginjak usia 18 bulan ia belum bisa mengucapkan semuanya Kadang ia bicara semaunya dan membuat kata-kata sendiri yang ia mengerti dan mungkin juga dimengerti bunda.
Ia juga sudah bisa mangatakan "pipis" atau "e-e" ketika akan buang air, itupun menjadi pertanda bahwa ia sudah bisa mengontrol otot-otot yang menagtur keluarnya air kecil atau tinja. Walaupun terkesan lucu, namun ia terkadang memperlihatkan sifat negativistik dengan melakukan apa yang sebenarnya bunda larang atau bersikap enggan bila disuruh.
Bayi sudah mengetahui 4 nama alat tubuh, dan dapat menunjuk dengan benar beberapa nama benda yang ada di sekitarnya. Ia juga dapat mengerjakan 3 perintah sederhana sekaligus. Ia akan mencoba merangkai 2 kata, dan mengulang kata-kata yang bunda ucapkan. Ia sudah dapat mengatakan ingin minta makan, minum, atau buang air besar dan kencing dengan kosakata yang dimilikinya.
Beberapa ahli menyebut usia 18 bulan merupakan fase semburan kata-kata (naming explosion) yang berarti bahwa pada usia ini terjadi peningkatan pesat kosakata yang bisa diucapkan anak. Namun ini bukan menjadi patokan yang kaku. Seperti waktu terjadinya kata-kata pertama kali, waktu terjadinya semburan kata-kata ini juga bervariasi, jadi bunda tidak perlu khawatir jika si kecil belum banyak mengucapkan kata-kata pada usia ini. Secara rata-rata, anak-anak akan mengucapkan kata pertama mereka pada usia 13 bulan dan semburan kosakata pada usia 19 bulan. Namun usia untuk kata-kata pertama bervariasi pada masing-masing anak yaitu pada usia 10 - 17 bulan dan untuk semburan kosakata pada usia 13 - 25 bulan.
Sementara itu pada ulang tahun keduanya ia melakukan 4 perintah sederhana sekaligus, namun sering lupa urutannya. Ia juga sudah bisa mengucapkan sekitar 200 kata dan bisa mengucapkannya dalam bentuk ujaran dua kata seperti "bola saya", "lihat anjing", dan sebagainya. Keterampilan bicara tersebut akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya usia anak.
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini