Kolostrum (IgG) merupakan zat yang hanya diproduksi pada awal kelahiran sang buah hati dan tidak dapat diproduksi secara sintetis.



Kolostrum berasal dari bahasa latin, yaitu colostrum. Kolostrum juga disebut sebagai jolong. Kolostrum adalah susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi. Kolostrum memiliki warna kekuningan dan kental. Jumlah kolostrum memang tidak banyak.

Pada hari pertama, kolostrum mungkin hanya diperoleh 30 cc, yang dalam setiap tetesnya terdapat berjuta-juta satuan zat antibodi.

SIgA adalah antibodi yang hanya terdapat dalam ASI. Kandungan SIgA dalam kolostrum pada hari pertama adalah 800 gr/100 cc. Selanjutnya mulai berkurang menjadi 600 gr/100 cc pada hari kedua, 400 gr/100 cc pada hari ketiga, dan 200 gr/100 cc pada hari keempat.

Ada lebih dari 90 bahan bioaktif alami dalam kolostrum. Komponen utamanya dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor imun dan faktor pertumbuhan. Kolostrum mengandung unsur-unsur yang bekerja secara sinergi dalam memulihkan dan menjaga kesehatan tubuh:

1. Kombinasi zat gizi (nutrien) yang sempurna untuk menjamin kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan kesehatan bagi bayi yang baru lahir, seperti karbohidrat, protein, sedikit lemak (yang sulit dicerna bayi).
2. Zat-zat pertahanan tubuh (antibodi).
3. Berbagai jenis vitamin, mineral, dan asam amino yang seimbang.
4. Kolostrum juga mengandung zat yang mempermudah bayi buang air besar pertama kalinya, yang seringkali disebut sebagai meconium, membersihkannya dari bilirubin (sel darah merah yang mati yang diproduksi ketika kelahiran).

Bayi memiliki sistem pencernaan kecil, dan kolostrum memberinya gizi dalam konsentrasi tinggi.

Faktor Imunitas Tubuh

Berbagai penyakit degeneratif (keturunan) dan infeksi yang menyerang manusia disebabkan oleh lemahnya sistem imunitas tubuh. Penelitian secara medis menunjukkan bahwa kolostrum :

1. Memiliki faktor imunitas yang kuat (Immunoglobulin, Lactoferin, Lactalbumin, Glycoprotein, Cytokines dll) yang membantu melawan virus, bakteri, jamur, alergi dan toksin.
2. Membantu mengatasi berbagai masalah usus, auto imunitas, arthritis, alergi HIV.
3. Membantu menyeimbangkan kadar gula dalam darah dan sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
4. Kaya akan kandungan TgF-B yang mendukung terapi penderita kanker, pembentukkan tulang dan mencegah penyakit herpes.
5. Mengandung Immunoglobulin yang telah terbukti dapat berfungsi sebagai anti virus, anti bakteri, anti jamur dan anti toksin.

Faktor Pertumbuhan

Kolostrum mengandung faktor pertumbuhan alami yang berfungsi untuk :

1. Meningkatkan sistem metabolisme tubuh.
2. Memperbaiki sistem DNA & RNA tubuh.
3. Mengaktifkan sel T.
4. Mencegah penuaan dini
5. Merangsang hormon pertumbuhan (HGH)
6. Membantu menghaluskan kulit dan menyehatkan kulit.
7. Menghindari Osteoporosis.
8. Memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan jaringan tubuh.
9. Kolostrum mengandung mineral, anti oksidan, enzim, asam amino dan vitamin A, B12 dan E