Walaupun tingkat energinya tinggi dan jelas-jelas ia terlihat lelah setelah melalui hari yang sibuk, si kecil yang masih usia pra sekolah mungkin menolak untuk tidur. Ini merupakan salah satu cara anak bunda menunjukkan kemandiriannya, sekaligus juga karena ia tidak ingin melewatkan kesempatan bermain.

Mengapa tidur penting?

Kekurangan tidur menurunkan imunitas tubuh: kehilangan beberapa jam tidur malam secara rutin dapat menurunkan jumlah sel yang melawan bakteri dan virus.
Sebuah survei di Amerika Serikat menemukan bahwa anak-anak yang mengalami kekurangan tidur menunjukkan kelemahan dalam kemampuan yang berkaitan dengan daya ingat, belajar, berpikir logis serta menghitung. Mereka juga menemukan hubungan si anak dengan orang-orang di rumahnya dan temannya semakin sulit.
Hormon pertumbuhan dilepaskan saat tidur. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami kekurangan tidur kronis, misalnya karena sakit asma parah, dapat terhambat pertumbuhannya.

Berapa lama waktu tidur?

Untuk usia 1-3 tahun, biasanya perlu tidur selama 10-13 jam, sementara untuk usia 3-5 tahun perlu tidur selama 10-12 jam.

Sebagian waktu tidur si kecil bisa dialokasikan untuk tidur siang. Namun, bila si kecil memutuskan untuk tidak tidur, ciptakan kebiasaan ‘quiet time’ atau waktu santai. Waktu santai ini bisa dilakukan dengan sekedar tidur-tiduran di kasur sambil mendengarkan musik lembut atau membaca buku.

Cara terbaik untuk memastikan pola tidur yang sehat adalah menerapkan rutinitas sebelum tidur. Jam biologis si kecil akan menyesuaikan diri. Ia pun akan belajar bahwa setelah membersihkan diri, dibacakan buku cerita adalah saatnya untuk tidur.
- See more at: http://www.zwitsal.co.id/balita/balita-archive/155-pentingnya-tidur#sthash.MZli5B12.dpuf