Kecerdasan otak dipengaruhi banyak atau sedikitnya jumlah sel, rasio glia per neuron, dan jumlah dendrit per sel. Dalam kandungan, sel otak janin mengalami proses bertambah banyak (proliferasi) sekitar 250 ribu sel neuron otak per menit.



Semakin banyak sel otak dan glia maka makin cerdas pula bayi yang dilahirkan. Orang yang cerdas juga lebih banyak memiliki jumlah dendrit per sel sehingga hubungan antar dendrit makin banyak yang dapat mempercepat kemampuan memproses informasi.

Penting diketahui bahwa pada usia kehamilan 32 minggu atau 8 bulan, jumlah sel janin rata-rata mencapai 100 miliar neuron. Setelah 32 minggu, sel otak berhenti bertambah. Oleh karena itu, menurut dr.Hermanto SpOG,ahli kedokteran fetomaternal RSU dr.Soetomo, upaya merangsang penambahan sel otak harus dilakukan selama janin masih dalam kandungan. Salah satu stimulasi yang dapat diberikan kepada janin adalah dengan memperdengarkan musik klasik 2x sehari saat usia kehamilan 18 minggu hingga 32 minggu, karena pada usia ini pendengaran janin dalam kandungan sudah terbentuk sempurna. Lebih baik jika Anda memperdengarkan musik klasik sekitar pukul 20.00 - 23.00 setiap harinya.

Mengapa musik klasik? Karena musik klasik adalah musik yang paling mudah diterima. Musik klasik terbaik, menurut Hermanto, adalah musik Mozart. "Penelitian saya menunjukkan bahwa efek musik Mozart menghasilkan jumlah sel neuron maksimal pada otak bayi tikus dibandingkan musik lain," ungkapnya.

Sel otak bayi tidak bertambah setelah ia lahir. Yang bertambah hanya tunggal dendritnya. Perkembangan jumlah dendrit paling pesat saat bayi berusia 0 hingga 2 tahun. Sehingga banyak ahli menyarankan pemberian ASI eksklusif di rentang usia tersebut.