Pentingnya Makanan Selingan Atau Camilan Bernutrisi Bagi Bayi


Selain tiga kali menu lengkap dalam makanan utamanya, yaitu sarapan pagi, makan siang dan makan malam, si kecil membutuhkan 2-3 makanan selingan sehat setiap hari.

Makanan selingan atau camilan, yang jumlahnya lebih sedikit dari makanan utama dan bentuknya bisa berupa makanan atau minuman, sangatlah penting karena memberikan energi bagi si kecil. Selain memberikan energi ekstra, camilan juga berkontribusi memberikan vitamin dan nutrisi esensial dalam menu makanan si kecil.

Karena tubuh si kecil sedang tumbuh pesat, ia perlu mendapatkan cukup energi dan nutrisi setiap harinya untuk mendukung pembentukan tubuhnya. Ia menggunakan banyak energi ketika beraktivitas seperti bermain dan berlari, yang akan membuatnya lapar bahkan sebelum jadwal makan utamanya tiba. Namun perut anak-anak terlalu kecil untuk menampung jumlah makanan yang terlalu banyak dalam sekali makan. Akibatnya asupan energi dari karbohidrat, protein, dan lemak setiap harinya tidak mencukupi hanya dalam makanan utamanya saja. Oleh karena itu, camilan bisa menjaga si kecil dari rasa lapar yang bisa membuatnya kekurangan energi sehingga kelelahan dan membuat suasana hati yang tidak baik. Makanan selingan atau camilan di antara waktu makan utama juga dapat menghindarkannya untuk makan berlebihan pada saat makan utama, sehingga ia bisa terhindar dari bahaya obesitas.

Manfaat lain camilan membantu anak-anak beristirahat dalam aktivitas permainannya. Itulah mengapa sebagian anak diberikan makanan selingan sebelum tidur. Tak kalah pentingnya, pemberian camilan juga dilakukan untuk menstimulasi keterampilan makan seperti mengunyah, menggigit dan kemampuan motorik berupa menggenggam benda dan mengarahkannya ke mulut yang merupakan pondasi anak untuk belajar makan sendiri.

Saat ini pilihan makan selingan sangat bervariasi dan bunda harus berhati-hati untuk membuat pilihan yang bijak mengenai makanan yang akan dimakan si kecil. Pemilihan camilan seharusnya tidak hanya didasarkan pada rasa dan penampilannya saja, namun juga kontribusi energi dan nilai gizi. Pemilihan camilan sehat saat ini akan memudahkan si kecil untuk belajar menikmati makanan yang bergizi, dan menjadi panduannya dalam memilih makanan saat ia dewasa. Memang tidak selalu mudah memperkenalkan makanan sehat, tapi penting bagi bunda untuk tidak menyerah karena hal ini akan menghasilkan manfaat baik seumur hidupnya.

Salah satu alasan lain mengapa camilan sehat itu penting karena bisa membantu mencegah anak menderita obesitas atau kelebihan berat badan. Camilan yang tidak sehat dan tidak mempertimbangkan kebutuhan energi dan nutrisi perhari susuai tahapan umurnya akan menambah energi berlebih namun sangat rendah nutrisi. Jika anak kelebihan berat badan, kemungkinkan ia bisa mengalami berbagai penyakit di kemudian hari seperti tekanan darah tinggi, pengerasan pembuluh darah akibat kolesterol, yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung, dan masalah pernafasan seperti penyakit asma.

Berikut adalah tips memilih makanan selingan yang sehat bagi si kecil:

1. Tetapkan jadwal makan camilan antara waktu makan utama secara teratur. Makanan selingan sebaiknya tidak dekat waktu makan agar tidak mengganggu atau menghilangkan nafsu makan.
2. Bunda perlu menentukan kontribusi gizi aktual dari camilan tersebut. Makanan selingan yang bergizi haruslah menyediakan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan per tahapan usianya.
3. Camilan sebaiknya rendah gula dan rendah lemak. Karena terlalu banyak gula dapat menyebabkan lubang pada gigi si kecil dan Terlalu banyak makanan tinggi gula dan lemak juga dapat menyebabkan kelebihan berat badan.
4. Pilih camilan yang menarik dalam rasa dan penampilan.
5. Siapkan camilan yang mudah dibuat dan dijangkau sehingga gampang disediakan saat waktu camilan tiba.
6. Bunda perlu memberi contoh yang baik. Tunjukkan kata-kata, gerakan tubuh dan ekspresi yang menyenangkan saat waktu camilan tiba. Karena anak-anak akan meniru orangtuanya dalam tindakan nyata.