AA dan DHA merupakan 2 jenis LCPUFAs (asam lemak tidak jenuh ganda rantai panjang) yang berperan penting dalam perkembangan otak. AA (Asam Arakhidonat) disintesa dari omega 6 (Asam Linoleat) dan Asam Dokosaheksaenoat (DHA) disintesa dari Omega 3 (Asam Linolenat), keduanya merupakan komponen penting yang ada dalam otak.

AA & DHA juga merupakan asam lemak yang berperan penting dalam perkembangan fungsi otak dan penglihatan.

AA & DHA terdapat dalam semua membran sel, terutama di dalam otak dan retina mata.

APAKAH BAYI BENAR-BENAR MEMBUTUHKAN AA & DHA

Penelitian membuktikan bahwa periode bayi merupakan periode dimana otak anak mengalami perkembangan yang sangat cepat. Periode tersebut merupakan periode rawan dan otak membutuhkan AA dan DHA yang cukup untuk perkembangannya.

Secara alami, AA dan DHA dapat ditemukan di dalam ASI. Hal tersebut menyebabkan bayi yang mendapatkan ASI memiliki perkembangan mental ketajaman penglihatan yang lebih baik.

Oleh karena itu, penting sekali bagi para Ibu untuk memastikan kecukupan asupan LCPUFAs dari makanan Ibu selama masa kehamilan, karena hal ini akan mempengaruhi komposisi asam lemak dalam ASI.

Manfaat AA & DHA

Berdasarkan sebuah penelitian, bayi yang mengkonsumsi AA dan DHA selama 4 bulan akan mengalami peningkatan perkembangan sel saraf, misalnya: kemampuan belajar dan kemampuan untuk memecahkan masalah.

Melalui sebuah tes kemampuan, dalam usia 10 bulan mereka telah mampu untuk mendapatkan kembali mainan yang ditutup dan disembunyikan.

Kelompok bayi yang diberikan AA dan DHA selalu mendapatkan skor lebih tinggi dibanding kelompok yang tidak mendapatkan AA dan DHA dalam berbagai tes kemampuan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa AA & DHA juga berpengaruh terhadap perkembangan penglihatan bayi. AA dan DHA tersebut terbukti mampu membantu meningkatkan ketajaman fungsi penglihatan bayi.

Tidak diragukan lagi bahwa AA dan DHA sangat berperan penting dalam meningkatkan intelektual dan perkembangan penglihatan bayi. Manfaat AA dan DHA pada ASI ini akan terus berlangsung sampai periode anak-anak.

PERIDE EMAS PERTUMBUHAN OTAK DAN NUTRISI BAYI
Periode Emas Pertumbuhan Otak adalah suatu periode tercepat pada pertumbuhan otak yang dimulai sejak trismester ke tiga kehamilan sampai usia 4 tahun.
Tahun pertama bayi merupakan masa tercepat pertumbuhan otak (berat otak mencapai 300% dibanding berat otak pada saat lahir)
Periode Emas Pertumbuhan Otak sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan struktur sel baru dan fungsi-fungsinya.
Sekitar 25% bahan pembentuk otak dibentuk selama periode ini.
Selama periode kritis tersebut otak membutuhkan AA dan DHA siap pakai.

Fakta-fakta tersebut menyimpulkan bahwa pemenuhan nutrisi terutama AA dan DHA selama Periode Emas Pertumbuhan Otak harus dipenuhi.

AA & DHA siap pakai
Selama bertahun-tahun, bayi dianggap mampu mensintesa AA dan DHA sendiri dari asam linoleat dalam jumlah cukup. Hanya dua asam lemak tersebut yang selama ini dipertimbangkan sebagai asam lemak esensial.

Tetapi, berdasarkan penelitian terakhir dibuktikan bahwa selama periode emas pertumbuhan otak, bayi lebih membutuhkan AA dan DHA dalam bentuk siap pakai. AA dan DHA siap pakai tersebut bisa didapatkan dari ASI, yang merupakan sumber alami LCPUFAs.

Anjuran Penggunaan AA & DHA

Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika (FDA) telah memberikan status “Secara Umum Diketahui Aman untuk dikonsumsi”, terhadap AA dan DHA yang diproduksi oleh Martek* apabila ditambahkan dalam jumlah dan ratio tertentu ke dalam susu formula bayi. Dengan kata lain, sumber murni AA dan DHA dari nabati merupakan satu-satunya sumber LCPUFAs yang diketahui aman menurut FDA.

Badan internasional lain yang juga merekomendasikan penggunaan AA dan DHA adalah sebagai berikut: British Nutrition Foundation (BNF), European Society of Paediatric Gastroenterology and Nutrition (EPSGAN), the Food and AgricultureOrganisation / World Health Organisation (FAO/WHO), dan The Child Health Foundation.