Kista tidak semua membahayakan bahkan anda mungkin tidak menyadari adanya kista pada tubuh anda dan akan menghilang dengan sendirinya tanpa dideteksi sebelumnya. Walaupun demikian, penyakit kista akan menimbulkan keluhan seperti adanya sakit di daerah perut dan perut bagian bawah. Penyakit kista dapat terjadi karena adanya benjolan yang berisi cairan-cairan .Kista yang membahayakan adalah kista tipe endometroid, polycystic-appearing ovary,cystadenoma dan dermoid.

Kista merupakan penyakit turunan walaupun demikian tidak menutup kemungkinan anda yang tidak memiliki silsilah keluarga mengidap penyakit kista dapat terkena kista karena adanya pertumbuhan abnormal pada alat reproduksi dan dapat pula di picu karena pola hidup seperti sering mengkonsumsi junk food.
Lantas penanganan seperti apa untuk anda yang mengalami kista ovarium ?

Anda harus benar-benar memeriksakan diri kepada dokter, karena kista mungkin tumbuh secara fungsional. Kista yang berjenis fungsional tidak menyebabkan adanya gejala dan tidak memiliki sifat kanker sehingga akan hilang sendirinya. Meskipun demikian anda harus tetap meminimalisir perkembangannya yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat, menghindari rokok dan olahraga teratur.
Ketika anda mengalami perubahan siklus haid disertai dengan sakit panggul, muntah muntah dan penyusutan payudara maka segera konsultasikan kepada dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui perkembangan kista. Apabila kista berkembang dan mengarah pada perusakan organ-organ reproduksi maka akan dilakukan beberapa jenis penanganan medis untuk penyakit kista, yaitu :

Operasi Kista pada Saat Hamil :

Kista pada saat hamil bisa disebabkan secara alami ataupun perubahan abnormal. Meskipun kista pada saat hamil tidak membahayakan dan akan hilang sendirinya pada minggu kesepuluh hingga minggu ke enam belas. walaupun demikian,berkonsultasi dengan dokter adalah hal yang sangat tepat.Apabila perkembangan kista mengarah ke abnormal dengan ditemukannya melebihi 5 cm maka harus dilakukan pengangkatan kista. Operasi yang dilakukan pada saat hamil tidak mempengaruhi rahim dan janin karena kista terletak pada ovarium yang berada pada aliran pembuluh darah terpisah dari rahim.

Adapun kondisi yang harus anda perhatikan adalah janin aman saat dokter memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan. Meskipun tidak mempengaruhi rahim dan janin di dalamnya karena letak kista pada ovarium yang aliran darahnya berbeda dengan rahim. Keputusan ini juga ditentukan dengan adanya ukuran dan jenis kista yang berkembang di dalam tubuh anda. Pada dasarnya operasi akan dilakukan pada usia kehamilan 4 bulan sebab pada kehamilan yang terlalu besar operasi akan sulit dilakukan. Bila kehamilan anda terlanjur melewati usia 4 bulan dan kista yang besar maka operasi akan dilakukan seusai persalinan. Kista harus segera diangkat karena akan menimbulkan rasa nyeri serta pendarahan. Kemungkinan timblnya komplikasi dan membahayakan anda. Kista yang berukuran besar akan beresiko mengganggu proses turun nya janin ke jalan lahir dan beresiko mengganggu rahim serta pertumbuhan janin .

Operasi Kista :

Tidak saja dilakukan penanganan pada ibu hamil, pada wanita yang akan mengalami menopause dapat dilakukan penanganan sesuai dengan ukuran kista yang telah berkembang. Berikut jenis operasi yang mungkin dilakukan, yaitu :

1. Operasi laparoscopi. Operasi jenis ini yaitu dengan sayatan kecil di dekat pusar dan memasukan instrumen kecil ke dalam perut untuk menghilangkan kista.

2. Laparotomy. Lebih dilakukan untuk kista yang berukuran besar. Operasi jenis ini dilakukan di bagian bawah anestesi umum dengan sayatan yang besar untuk menghilangkan kista.

3. Operasi untuk menekan tumbuhnya kista. Pertumbuhan kista mungkin akan kembali tumbuh, untuk itu dilakukan cara untuk menekan kista tumbuh sehingga meminimalisir rasa sakit di bagian perut dan muntah-muntah.