Siapa yang tidak mau anaknya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang ber-IQ tinggi, syukur-syukur juga memiliki emotional intelligence yang tinggi pula. Bila banyak ahli berpendapat bahwa EI dapat ditingkatkan sejalan dengan pendidikan yang diberikan kepada anak, beberapa ahli lain menyatakan bahwa IQ seseorang tidak akan berubah.

Namun, penelitian yang dilakukan beberapa waktu lalu tampaknya akan mengubah stigma ini. Pasalnya, menurut Jean Piaget, psikolog dari Swiss, seorang anak mempunyai waktu 5 tahun pertama dalam kehidupannya untuk meningkatkan IQ. Selain faktor gizi dan perawatan, apa yang dilihat, didengar, dan dipelajari anak, akan memacu peningkatan intelegensia dasar untuk masa dewasanya kelak. Semakin banyak hal baru yang dilihat dan diengar anak, anak semakin ingin melihat dan mendengar apa yang terjadi di lingkungannya. Itu sebabnya, kita disarankan untuk memperkaya kamar anak dengan warna dan bunyi-bunyian yang merangsang. Kamar tidur atau kamar bermain anak hendaknya dipenuhi dengan warna, gambar binatang atau tumbuhan, musik dan kicauan burung. Tentu, dengan catatan tidak membuat anak menjadi ketakutan atau cemas karena suara-suara itu.
Para pakar juga yakin bahwa lingkungan verbal juga tak kalah pentingnya. Bahasa yang didengarkan akan bisa meningkatkan atau menghambat kemampuan dasar berpikirnya. Penelitian akan hal ini dilakukan seorang psikolog Rusia. Ia membayar ibu-ibu keluarga miskin untuk membacakan cerita dengan suara keras kepada bayi mereka selama 15-20 menit setiap hari. Menjelang bayi berusia 1,5 tahun, dilakukan penilaian. Hasilnya, bayi-bayi itu memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik ketimbang bayi-bayi seusianya di daerah tempat tinggal mereka.
Penelitian lain dilakukan di sebuah sekolah perawat di New York, Amerika Serikat, terhadap dua kelompok anak berusia 3 tahun. Masing-masing kelompok diperlakukan secara berbeda. Kelompok pertama diberi pelajaran berbahasa selama 15 menit setiap hari, kelompok kedua juga diberi perhatian khusus selama 15 menit setiap harinya, tapi tanpa pelajaran berbahasa.
Hasilnya? Setelah 4 bulan, kelompok pertama mendapatkan kenaikan intelegensia sebesar rata-rata 14 angka. Sedangkan kenaikan intelegensia yang diperoleh kelompok kedua rata-rata hanya 2 angka.
Nah, kepingin anak Anda cerdas dan ber-IQ tinggi? Berikanlah pelajaran berbahasa secara teratur sejak usia dini.