Penyuka yogurt mendapat manfaat lebih dibanding sekedar menikmati rasa dan teksturnya yang menyenangkan. Mereka yang gemar menyantap produk fermentasi susu ini, juga mendapat asupan nutrisi harian penting bagi tubuh, penelitian terbaru menunjukkan.

Mengapa?
"Yogurt merupakan cara yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam diet Anda. Karena yogurt adalah sumber sejumlah nutrisi, seperti kalsium, kalium, dan magnesium yang kurang dikonsumsi penduduk Amerika saat ini," kata Paul Jacques pemimpin studi dari Tufts University.

Selain itu, penyuka yogurt terbukti lebih rutin memiliki pola makan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, ikan dan biji-bijian, dari pada mereka yang tidak.

Dalam penelitiaanya, tim menganalisis data 6.500 orang dewasa, usia 19 hingga 89 tahun; keturunan relawan dari penelitian tahun 1948 terkait serangan jantung dan stroke di Framingham Heart Study, Massachusetts.

Semua pria dan wanita dalam studi mengisi kuesioner berisi 126 pertanyaan tentang seberapa sering mereka makan makanan tertentu dalam setahun.

Partisipan diminta mengingat seberapa sering mereka makan seporsi yogurt. Jawaban mereka didasarkan pada 9 skala, berkisar antara tidak pernah, kurang dari satu porsi per bulan, hingga lebih dari enam porsi sehari.

Peneliti menemukan, 53,8 persen peserta suka menyantap yogurt. Jumlah rata-rata yogurt dimakan adalah dua dan satu-seperempat cangkir seminggu. Yogurt bahkan menyumbang antara 1 persen dan 6 persen kalori pada kelompok tersebut.

Selain memiliki pola makan (diet) yang lebih berkualitas, para pria dan wanita yang secara teratur menyendok yogurt memiliki kadar kalium tinggi dalam tubuh. Empat puluh delapan persen penyuka yogurt berkecukupan kalsium, 38 persen berkecukupan magnesium, dan 55 persen tak kekurangan vitamin B12.

"Kami menemukan bahwa konsumen yogurt memiliki asupan yang nutrisi tinggi. Maka itu, yogurt dapat membantu mengisi kekurangan nutrisi dalam diet tak sehat Anda," kata Jacques seperti dikutip myhealthnewsdaily.

(Linda Putri, MHN/CN33)