PAHO (Pan American Health Organization) yang merupakan kantor regional Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) memberikan sepuluh tips panduan cara pemberian makanan bayi pendamping ASI (MPASI) yang benar, yaitu:

1. Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan dan memperkenalkan makanan pendamping ASI ketika usia bayi di atas enam bulan
2. ASI tetap diberikan sampai bayi berumur dua tahun atau lebih
3. Perilaku ibu sangat berperan dalam keberhasilan pemberian MPASI, misalnya:
1. Secara responsif, yaitu setiap saat bayi lapar dan dalam porsi yang kecil namun sering.
2. Pemberian harus sabar, perlahan-lahan dan dengan kasih sayang
3. Keragaman bentuk, rasa, tekstur dan cara pemberian untuk menghindari kebosanan bayi
4. Menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga membangkitkan selera makan
4. Menjaga sanitasi dan higienis dalam mempersiapkan dan menyajikan MPASI, yaitu dengan mencuci tangan dan kebersihan alat-alat makan yang harus senantiasa menjadi prioritas. Jika MPASI tersedia untuk beberapa kali penyajian, harus diperhatikan cara penyimpanan yang benar.
5. Memberikan MPASI sesuai umur dan frekuensi per hari
6. Melatih pemberian MPASI dalam aneka bentuk, tekstur, dan rasa sesuai perkembangann sistem pencernaannya, dimulai dengan tekstur yang lembut, meningkat agak kasar dan akhirnya kasar menyerupai makanan dewasa. Nilai gizi pun harus diperhatikan agar kecukupan gizi terpenuhi
7. Frekuensi pemberian jenis dan kepadatan energi MPASI disesuaikan dengan umur bayi. Snack bergizi juga dapat diberikan.
8. MPASI dianjurkan yang bergizi tinggi, menyehatkan dan beraneka ragam. Ragam makanan seperti sereal, kacang-kacangan, daging, ayam, ikan, telur, susu, buah, dan sayur kaya vitamin A,B, dan C sangat dianjurkan
9. Fortifikasi vitamin dan mineral dianjurkan khususnya MPASI buatan pabrik. Pemberian vitamin dan mineral mengacu pada peraturan AKG masing-masing negara
10. Pemberian MPASI tetap diberikan sekalipun dalam keadaan bayi sakit