PROSES PENCERNAAN
oleh Seseorang, 13 Tahun Yang Lalu
P roses pencernaan pada bayi, kata Hadjat, dimulai saat minum atau mengunyah makan dan diakhiri ketika buang air besar. Saat mengunyah atau penghancuran secara mekanik oleh gigi, makanan akan dicampur dengan enzim di dalam mulut sehingga terjadi pemecahan makanan secara kimiawi ke arah yang lebih sederhana.
Selanjutnya makanan masuk ke lambung, di tempat ini makanan akan bercampur dengan asam lambung dan enzim-enzim. Selanjutnya, makanan diolah di usus halus. Masih dengan bantuan enzim, di sini makanan diubah menjadi sari makanan untuk kemudian diserap melalui peredaran darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. "Nah, sisa dari makanan itu atau ampasnya dioper ke usus besar dan dibuang melalui lubang dubur," lanjut Hadjat.
Bila semua organ pencernaan bekerja dengan baik, maka gangguan tidak akan terjadi. Itu pun bila asupan makanan yang masuk seimbang gizinya. Berikutnya, orang tua harus pula mengetahui ciri-ciri kotoran yang dikategorikan baik. Setelah bayi berusia tujuh hari, kotorannya akan berwarna kuning. Ini dikarenakan ampas makanannya bercampur dengan cairan empedu yang berwarna kuning. Kotoran pun sangat lunak dan keluarnya agak banyak tidak sedikit-sedikit seukuran batu kerikil misalnya. "Namun pada bayi yang masih menyusui secara eksklusif terkadang kotorannya encer, hal ini normal mengingat ASI berfungsi sebagai pencahar," kata Hadjat
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini