Perubahan Cuaca: Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Si Kecil

Pada perubahan cuaca, sering ditemu perubahan suhu dan kelembaban secara tiba-tiba dan tubuh ‘dipaksa’ untuk dapat beradaptasi ekstra keras terhadap perubahan ini, Sehingga kada kala menyebabkan daya tahan tubuh si kecil menurun.

Selain itu, perubahan cuaca juga mempegaruhi kondisi lingkungan dan kualitas air. Debu dan kotoran di masa udara kering dapat menjadi pembawa penyakit. Kualitas air pun dapat berkurang, misalnya air menjadi lebih keruh menjelang musim panas atau air menjadi lebih mudah terkontaminasi polusi di musim hujan. Hal ini mengakibatkan penyakit lebih mudah berkembang dibandingkan kondisi cuaca yang stabil. Perubahan –perubahan ini bisa mempengaruhi kondisi fisik si kecil, bahkan bias menyebabkan daya tahan tubuhnya menurun.



Bagaimana Mengantisipasinya?

Beberapa tips berikut dapat membantu menghindarkan si kecil dari gangguan kesehatan selama perubahan musim atau cuaca:

• Pastikan bahwa asupan nutrisinya terjaga dengan baik. Berikan ia nutrisi yang sesuai dengan tahap tumbuh kembangnya, baik dari nutrisi makro (karbohidrat, protein, dan lemak) maupun mikro (vitamin dan mineral). Dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang, si kecil akan mempunyai energi yang cukup untuk melakukan aktifitasnya pada masa perubahan cuaca.

• Jaga kebersihan atau higienitas makanan. Pastikan sumber makanannya, cara pembuatannya, sampai dengan perlengkapan makanannya harus higienis.

• Pastikan kebersihan sumber air. DImulai dari air minum, sampai dengan air yang dipakai untuk mandi, dan lainnya.

• Pastikan kebersihan lingkungan, dimulai dari tempat bermain, tempat beristirahat, atau tempat-tempat yang disukai si kecil lainnya.

• Berikan perlindungan terhadap fisik si kecil agar tidak terekspose dengan perubahan suhu dan kelembaban udara yang ekstrim. Bila cuaca diluar panas dan si kecil harus keluar rumah, pergunakan paying. Bila udara sangan dingin, berikan jaket penghangat.



Menjaga Imunitas dengan Prebiotik

Selain hal-hal tersebut, si kecil juga memerlukan perlindungan dari dalam, yaitu dengan meningkatkan sistem imunitas si kecil itu sendiri. Hal ini dilakukan dengan memberinya nutrisi yang tepat untuk kesehatan saluran cerna, yang dapat membantu meningkatkan imunitasnya secara alami yang akan memberi manfaat jangka panjang bagi si kecil. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan si kecil nutrisi yang mengandung prebiotik. “Prebiotik akan menjadi makanan bagi bakteri baik yang secara alami sudah ada dalam saluran cerna si kecil. Membantu menningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan bakteri bakteri jahat.” Dengan imunitasnya yang baik, maka si kecil dapat di hindarkan dari ganggu-gangguan kesehatan yang umum terjadi saat perubahan cuaca sehingga ia dapat melakukan semua aktifitasnya dengan optimal.



Waspadai Gangguan Kesehatan Saat Perubahan Cuaca

A. Demam

Demam adalah salah satu gangguan kesehatan yang kerap diderita anak di masa perubahan cuaca. Demam adalah salah satu gejala yang menunjukkan tubuh tengah membangun pertahanan melawan infeksi.

B. Penyakit Saluran Pernafasan

Gejala awal penyakit saluran pernapasan bias berupa batuk, yang kadang disertai sesak napas. Bisa juga disertai pilek, bersin-bersin dan peningkatkan suhu tubuh.

C. Penyakit Saluran Cerna

Di peralihan musim kemarau ke musim hujan, kasus penyakit ini menjadi tinggi lantaran banyaknya debu dan kotoran yang berpotensi menjadi pembawa penyakit. Penyakit saluran cerna biasanya didahului keluhan mencret, mual, muntah, demam, dan sakit kepala. Tinja anak mungkin tampak berlendir dan bahkan berdarah.