Penting sekali bagi anak untuk mengetahui perbedaan antara hati-hati dan rasa takut. Hati-hati adalah kata yang menjadi dasar keselamatan. Ini hal yang penting untuk kehidupan. Misalnya saat mengendarai mobil harus menggunakan sabuk pengaman, saat mengendarai motor harus pakai helm, saat menyeberang jalan harus menengok kiri kanan terlebih dahulu setelah aman baru menyeberang. Hal- hal demikian itu namanya berhati-hati. Kata-kata yang sebaiknya digunakan sebagai kata- kata peringatan untuk berhati-hati adalah jangan atau tidak.

Rasa takut sebaliknya berhubungan dengan perasaan takut. Bagi anak kecil rasa takut adalah normal karena dunia memang menyeramkan bagi anak kecil. Belajar mengendarai sepeda akan terasa menakutkan, tetapi tidak berarti anda ingin anak terus takut mengendarai sepeda.

Orang tua yang terlalu melindungi cenderung menanamkan rasa takut di dalam diri anak-anak mereka, mengubah apa yang sebenarnya sebuah kehati-hatian kecil menjadi teror besar. Sebaiknya anda mejaga agar tidak otomatis berkata yang bisa membuat anak anda semakin was-was dan semakin mungkin celaka seperti “ jangan main manjat-manjat pohon, nanti kamu celaka,”Jangan juga menanamkan ide didalam kepala anak anda sehingga membuat mereka semakin takut. misalnya berkata “ pasti tidak ada hantu di bawah tempat tidur. Kamu mau ayah/ibu periksa?” yang bukan hanya bertentangan, tetapi juga menanamkan ide di dalam kepala anak kalau benar-benar ada hantu di bawah sana.