Orangtua tak hanya jadi pendidik balita, tapi juga perlu jadi teman bermain yang asyik.

Menjadi orangtua dengan tuntutan dan tanggung jawab kerja yang berat membuat Anda lupa betapa menyenangkannya bermain. Padahal bermain bersama balita bisa menjadi sarana untuk membangun hubungan dan kedekatan dengannya, serta meningkatkan kepercayaan dirinya.
Apa yang bisa Anda lakukan?

* Aktif bermain bersama balita, jadilah teman bukan hanya jadi pengawas saja. Fokus pada aktivitas bermain agar Anda bisa memberi respon yang tepat. walaupun masih sangat muda, anak sangat peka. Ia tahu Anda hanya pura-pura, atau bermian sungguh-sungguh.
* Berpikir sesuai cara berpkir balita, melihat permainan dari sudut pandangnya. Gunakan imajinasi Anda sehingga permianna tersebut terasa menyenangkan.
* Bertingkah konyol untuk membuatnya tertawa bersama akan membangun ikatan Anda berdua.
* Buat jadwal rutin bermain dnegan balita. Dia akan lebih bersemangat karena sudah tahu saatnya bermain bersama Anda. Namun, Anda jug aharus peka terhadap kondisi fisik dan emosi balita dan tahu kapan harus bermain dan berhenti.

Hindari:

* Mengendalikan dan mengatur permainan. Balita akan kehilangan rasa percaya diri karena merasa kehilangan kekuasaanya atas permainan.
* Tak bersemangat, setengah hati, apalagi bila Anda menunjukkan rasa bosan. Balita bisa merasakan keengganan Anda dari eskpresi wajah dan nada suara.
* Memaksa balita agar tetap gembira dan menikmati permainan itu padahal dia tak suka, atau sudah bosan.