Orang Tua Idola Anak-anak...

Halo Bunda.. Apa yang bunda alami, saya rasa mungkin banyak dan sering terjadi juga pada orangtua lain di dunia ini. Terkadang sejalan dengan usianya, anak mulai memberikan perbandingan yang tidak proporsional mengenai orangtua temannya. Karena perkembangan kognitifnya juga masih terbatas biasanya anak hanya melihat satu aspek saja dan tidak mempertimbangkan aspek lain. Misalnya saat kita membuat aturan tidak boleh menonton tv terlalu lama, ia bilang "enakan jadi si (temannya), ibunya bolehin nonton tv terus". Sedih memang mendengarnya namun kita harus mengingat bahwa hal ini bukan menandakan ia tidak lagi menyenangi statusnya menjadi anak anda tapi merupakan penilaian si kecil terhadap satu situasi. Saat ia melakukan ini, rangkul si kecil dan katakan "hmm kalau bunda sih biarpun ada anak lain yang mungkin lebih mau mendengarkan apa yang bunda minta, bunda tetap pilih ade menjadi anak bunda. Karena bunda sayaaaaaang sekali sama ade." Buatlah suasana yang menyenangkan dengan candaan dan obrolan ringan sehingga anak bisa membandingkan hal-hal apa yang bisa ia syukuri karena ia memiliki anda dan bukan orangtua yang lain.
Seperti bunda katakan diawal bahwa menjadi orangtua kita terkadang diperlukan sikap tegas namun juga terkadang diperlukan sikap lemah lembut dan kasih sayang. Keduanya bisa berjalan beriringan dan tidak harus bertentangan satu sama lainnya. Artinya dalam mengasuh kita memang perlu menerapkan disiplin yang kita jalankan dengan tegas dan konsisten, namun di sisi lain kita juga bisa harus menunjukkan kasih sayang kita terhadap anak-anak, bisa lewat kita berkomunikasi, merespon apa yang mereka rasakan atau butuhkan dan juga tentunya lewat pujian atas hal positif yang mereka lakukan. Jangan menyerah dan tetaplah yakin bahwa apa yang dijalankan demi usaha untuk membantu si kecil bisa tumbuh positif di kemudian hari.

Salam

Alhamdulillah anakku tidak pernah sepertiitu bun aku selalu ngajari anakku untuk bersyukur dengan apa yg dimiliki sekarang aku ngasih tahu ke anakku kalau memang papah atau mamah tidak selalu bisa memberikan apa yang kakak and adik mau tapi mamah akan selalu memberikan pendidikan yang terbaik buat anak2 . dengan pendidikan kelak kalau anak2 udah kerja pasti yg papah atau mamah belom bisa berikan akan bisa terbeli sendiri . dan alhamdulillah anakku yg sudah kelas 2 sd sudah bisa memahami kata2 ku dan ut adiknya yg baru usia 3 th ngikuti kakaknya krn kakaknya tidak terlalu nuntut pada bundanya .

bun,, pernah aq ngalamin,pd si sulung, aq jelasin bahwa mama lakuin semua ini krn mama sayang,, alhamdullilah hasilnya positif..

kalau saat ini anakku usianyabaru 2 th ya bund jd dia belom bisa bilang enaknya punya ayah si a atau bunda a tapi kl aku liat misal keponakanku emang pernah bilang spt itu enakan jd anyaknya tante minta apa2 dikasih . ya namanya juga kecemburuan kali melihat anak or lain minta apa2 dikaish dan dia nda dikasih .
ya kl aku menyikapinya ya jgn semua keinginan ank kita turuti atau minta apa2 langsung kita beliin . ya kalau pas saat itu ada duit kl nda khan berabe sebisanya kita ngasih penjelasan yang bisa diterima si anak kl pas kita tidak bisa nuruti permintaannya . kita bilang aja kalau si anak bisa dapat nilai bagus nanti di beliin atau apa lah yg bisa memotifasi si anak juga