Bermacam-macam keluhan terjadi sejak awal kehamilan, salah satunya adalah jerawat. Mau menggunakan obat, tapi takut tidak aman untuk kehamilan. Cek dulu obat yang aman dan tidak aman untuk jerawat berikut.

Perubahan kulit selama hamil, merupakan hal yang sangat wajar, terutama jika muncul jerawat di wajah Anda. Untuk mengatasi keluhan ini, coba perhatikan dengan cermat obat-obat jerawat Anda, sebelum menggunakannya.

Obat aman:

* Benzol peroksida dan asam salisilat, karena bekerja 'membuang' sel-sel kulit mati yang menutupi pori-pori kulit. Mintalah resep dua senyawa 'aman' ini pada dokter Anda.
* Lotion sulfur, untuk mengurangi bakteri penyebab infeksi kulit.
* Sabun, tisu basah, dan pembersih medicated yang khusus untuk kulit sensitif.


Obat tidak aman: Isotretinoin, klindamisin, eritromisin, dan tetrasiklin di dalam obat jerawat, karena dapat mengganggu proses pembentukan organ tubuh janin.

Terapi alternatif:

* Rawat dan jaga kebersihan kulit secara teratur
* Lakukan sauna pada wajah untuk membuka pori-pori yang tersumbat
* Oleskan lotion kalamin pada jerawat Anda.


Jangan sekali-kali Anda gunakan resep obat jerawat atau sisa obat jerawat Anda ketika belum hamil. Sebab, tubuh Anda saat hamil berbeda dengan sebelum hamil.