Obat herbal, sering dijadikan alternatif pengobatan bagi sebagian orang. Kesan alamiah yang dikandung dalam obat herbal dipercaya mampu menyembuhkan penyakit tanpa menimbulkan efek samping apapun pada tubuh si sakit. Salah satu obat herbal yang sering diberikan oleh orangtua pada anak-anak mereka, seperti bunga chamomile yang dipercaya mampu meredakan kolik, atau bunga purple coneflowel(echinacea) yang dipercaya bisa mengatasi demam pada anak.


Tanpa anda sadari bahwa sebenarnya obat herbal juga memiliki potensi yang sama bahaya dengan obat dokter atau obat bebas. Bahkan yang lebih bahaya obat herbal bisa memberi reaksi yang tidak bisa di tebak jika pemakaiannya digabungkan dengan obat bebas atau obat resep. sebagai contoh konsumsi obat herbal chamomile bersamaan dengan ibuprofen bisa mempertipis darah, serta meningkatkan resiko pendarahan hebat saat operasi atau pembersihan karang gigi pada anak.

Hal lainnya yang harus kita waspadai dari obat herbal yaitu, sebagian besar obat herbal tidak diatur badan pengawas obat dan makanan, dan banyak diantaranya yang mengandung zat kimia yang bisa membahayakan kesehatan.

Bahaya Obat Herbal pada Kehamilan
Penggunaan obat herbal pada ibu hamil bisa memicu berbagai bahaya, yang diantaranya bahkan bisa memicu terjadinya keguguran. Berikut beberapa jenis herbal, serta bahayanya bagi ibu hamil:


Hellebore
Fungsi: Mengatasi mual dipagi hari
Efek samping: Keguguran, bibir sumbing, bayi lahir cacat

Daun Rasberry
Fungsi: Mengatasi mual dipagi hari
Efek samping: keguguran, lahir prematur

St. John's wort
Fungsi: Mengatasi depresi
Efek samping: lahir prematur

Tragacanth
Fungsi: Meredakan sembelit atau diare
Efek samping: Keguguran

Echinacea
Fungsi: Mrngobati demam dan pilek
Efek samping: Bayi lahir cacat

Mengingat efek dari obat herbal kadang sulit ditebak, sebagai antisipasi, ada baiknya anda beronsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsinya.



(Dikutip dari Majalah Parents Indonesia)