Nutrisi Apasajakah Yang Dibutuhkan Balita?
oleh Seseorang, 12 Tahun Yang Lalu
Pastikan balita Anda mendapat zat besi yang cukup.
Anak-anak usia 1-3 tahun membutuhkan kalsium sebesar 500 mg per hari
Makanan yang berserat dibutuhkan setelah usia 3 tahun karena dapat mencegah penyakit.
Sebelum usia 2 tahun, janganlah memberikan anak Anda kacang-kacangan dan seafood atau makanan laut.
Di usia 2-5 tahun, Anda bisa memberikan makanan-makanan seperti nasi, pasta, sereal, roti gandum, brokoli, kembang kol, wortel, kentang, tomat, ubi, labu, sayuran hijau, apel, pisang, jeruk, strawberry, kiwi, semangka, daging sapi, ayam, ikan, tahu, dan tentu saja susu dan produk susu lainnya.
Hindari memberikan gula yang terlalu banyak kepada balita karena gula membuat pankreas dan ginjalnya bekerja lebih keras dan bisa menyebabkan diabetes dan obesitas. Gantilah permen dan makanan manis dengan buah-buahan dan teh manis dengan jus buah yang tidak digulai.
Tergantung dengan usia, aktivitas dan besarnya tubuh balita, mereka biasanya membutuhkan sekitar 1000 – 1400 kalori per hari. Setiap harinya, pastikan mereka memakan nasi (atau pasta, sereal, roti bagi yang tidak menyukai nasi), sayur-sayuran (pastikan yang lunak dan dimasak dengan benar agar mereka tidak tersedak), buah-buahan, susu, daging (sapi, ikan, ayam) dan kacang-kacangan. Mereka membutuhkan protein sebanyak 5-20% dari kalori setiap hari, karbohidrat sebanyak 45-65% dari kalori setiap hari (sekitar 130 mg), lemak total sebanyak 30-40% dari kalori setiap hari, sodium 1000 miligram sehari, serat 19 gram sehari dan kalsium sebesar 500 mg per hari.
Selain dari makanan, Anda pun bisa memastikan mereka mendapatkan kebutuhan nutrisi mereka dengan meminum susu. Susu kaya akan nutrisi yang membantu pertumbuhan mereka, dan juga nutrisi yang bisa membantu perkembangan otak mereka. Dan untuk anak Anda yang susah makan, susu bisa membantu menambah nutrisi yang mereka tidak dapatkan dari makanan. Terutama yang terpenting bagi perkembangan balita Anda tentunya adalah gaya hidup sehat. Berikan contoh gaya hidup sehat baginya dan ia pun akan tumbuh sehat, kuat dan cerdas.
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini