Kulit bayi tergolong sangat sensitif dan rentan terkena berbagai macam penyakit karena itu kita harus mengetahui nutrisi apa yang paling penting bagi kesehatan bayi. Kebanyakan dokter anak akan menyarankan tambahan nutrisi berupa vitamin A untuk kesehatan kulit, kelenjar, dan fungsi mata bayi. Vitamin A dan karoten yang banyak terkandung dalam buah dan sayur inilah yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan bayi.

Pemberian nutrisi bayi yang terbaik adalah melalui pemberian ASI. Oleh karena itu ibu yang menyusui dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi sayur, buah, hati, telur, dan keju yang banyak mengandung vitamin A sebagai nutrisi bayi yang penting bagi kesehatan kulitnya. ASI merupakan nutrisi bayi alami yang mengandung minyak omega 3 dan menyebabkan bayi lebih kuat terhadap penyakit kulit, alergi, dan asma.

Selain pemberian ASI, kulit bayi yang masih sensitif perlu dimandikan minimal sehari sekali. Untuk memberikan nutrisi bayi maka dalam memandikannya perlu diperhatikan produk yang sesuai demi menjaga kesehatan bayi. Sabun dan bedak bayi yang mengandung pro vitamin B5 dapat mengatasi gangguan penyakit kulit bayi seperti iritasi, lecet, ataupun biang keringat. Penyakit kulit yang kerap mengganggu kesehatan kulit bayi ialah kerak di kulit kepala. Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan nutrisi bayi yang terkadung dalam baby oil. Selain itu kita bisa berkonsultasi dengan dokter anak mengenai pemberian obat yang sesuai.

Daerah pantat juga merupakan wilayah rawan yang sering terkena penyakit kulit. Gangguan kesehatan di daerah pantat bisa diatasi dengan membatasi penggunaan popok sekali pakai. Akan lebih baik jika menggunakan popok kain. Selain itu akan lebih baik bagi kesehatan bayi jika ibu yang menyusui dengan ASI memperhatikan pola makanannya yang nantinya akan menjadi nutrisi bayi. Ibu yang menyusui hendaknya membatasi asupan makanan yang pedas, asam dan berlemak karena bisa mengakibatkan bayi sering buang air besar dan menderita resiko lecet. Jika lecet sudah terjadi maka diperlukan konsultasi dengan dokter anak mengenai pengobatan yang sesuai.
Semoga berguna bunda