Pikirkan tentang bagaimana musik bisa memengaruhi Bunda, bagaimana nada demi nada dari musik beraliran blues bisa membuat Bunda jatuh tertidur. Bayi Bunda pun tidak jauh berbeda. Lagu “Nina bobo” terbukti mampu menenangkan bayi. Tak bisa dipungkiri lagi, Bunda pun harus menyanyi untuk si kecil ketika ia terbangun di tengah malam atau pagi buta hanya untuk membuat si kecil kembali tidur.

Musik bahkan bisa membantu memperkuat bayi prematur. Peneliti dari Brigham Young University yang dikutip dari babycenter.com, memelajari efek musik pada 33 bayi prematur di unit perawatan intensif neonatal di Utah Valley Regional Medical Center di Provo. Kaset berisi alunan musik bertempo pelan dan bernada lembut dinyalakan di dalam ruang tersebut selama 40 menit sehari selama empat hari. Ketika dokter memeriksa bayi-bayi tersebut pada hari keempat, mereka menemukan bahwa bayi yang mendengar musik itu mengalami kenaikan berat badan, memiliki tekanan darah lebih rendah dan detak jantung lebih kuat.

Mainkan juga musik pada waktu tidur. Jauhkan suara bising dari tempat si kecil tidur, nyalakan musik dengan tempo lambat, dan ciptakan ruangan yang agak gelap. Atmosfir seperti itu diyakini akan membuat si kecil bisa cepat tertidur lelap. Namun, jangan pernah meninggalkan si kecil tertidur sendiri di dalam ruangan. Karena bisa saja si kecil terbangun ketika musik sudah berhenti.

Cara lain yang bisa Bunda lakukan untuk menstimulasi si kecil melalui musik adalah dengan menyanyikan si kecil beberapa lagu lembut, saat bermain dengan mereka ataupun menjelang waktu tidurnya. Jangan khawatir tentang suara Bunda, karena si kecil tidak akan pernah mengkritik Bunda meskipun suara Bunda terdengar biasa saja. Bayi Bunda pasti menyukai suatu usaha dan perhatian dari Bunda. Bahkan Bunda juga bisa menyelipkan suatu permainan sederhana seperti permainan Ci luk baa dengan si kecil, yang akan membuatsi kecil lebih ceria lagi. Dengan memperdengarkan musik kepada si kecil, bisa menciptakan ketenangan dalam dirinya dan membuat si kecil tidak mudah rewel.

Bila si kecil sudah semakin besar, yakni memasukki usia 10 bulan, saat si kecil sudah mulai belajar berdiri, Bunda bisa memberikan stimulasi lainnya kepadanya. Beri contoh tarian sederhana yang mungkin hanya berangkat gerakan tubuh tertentu, tangan atau kepala. Bayi Bunda pasti akan mengikutinya. Mendengarkan musik sembari menggerakkan badan sangat berguna untuk tumbuh kembang si kecil. Selain memperkuat tulang dan otot karena gerakan yang ia lakukan, si kecil bisa melatih koordinasi antara indera penglihatan, pendengaran dan motoriknya. Dengan menari, si kecil pun bisa semakin sehat dan mengurangi risiko terkena beberapa penyakit seperti obesitas atau kardiovaskuler. Dengan memperkenalkan musik sejak dini pada si kecil, siapa tahu, bayi Bunda kelak memiliki bakat musikalitas yang terpendam.