Sebagian orang tua yakin, setelah 9 bulan berada dalam cairan, bayi dilahirkan tanpa rasa takut terhadap air dan dapat berenang; maka lebih baik Anda segera mengenalkannya pada air. Ada metode-metode tertentu untuk membantu bayi-bayi yang masih sangat kecil untuk belajar berenang. Beberapa diantaranya berhasil dengan baik.

Dewasa ini, para ahli medis menyatakan, Anda dapat membawa anak-anak pada usia berapa pun ke kolam renang yang berventilasi baik, meskipun mereka belum mendapat imunisasi, asalkan airnya cukup hangat. Secara psikologis, cara terbaik adalah membiasakan bayi mandi dalam bak besar di rumah sebelum membawanya ke kolam renang.

Bagi kebanyakan bayi, 4-5 bulan merupakan usia ideal untuk mulai pergi ke kolam renang. Pada usia 6 bulan, biasanya bayi sudah belajar duduk tegak dan mencoba melakukannya juga di air. Sementara pada usia 8-9 bulan, bayi akan lebih sering menjadi takut pada air dan lingkungan asing. Secara umum, semakin besar usia anak ketika mulai belajar berenang, mereka akan semakin mudah khawatir. Namun tak ada gunanya pergi berenang sedini mungkin, jika Anda dan anak merasa belum siap.

Langkah pertama dalam belajar berenang adalah merasa senang di air. Jadi rencanakanlah dengan baik untuk memastikan anak Anda mendapatkan pengalaman berenang pertama yang menyenangkan.

Seiring dengan meningkatnya kemampuan berenang anak Anda, tetaplah menjadikan kegiatan berenang tersebut menyenangkan. Meskipun berbagai gerakan dan keterampilan berenang lainnya dijelaskan dengan rinci, jangan terobsesi untuk bisa melakukan gaya tertentu dengan sempurna. Banyak perenang andal melakukannya mengikuti naluri dan tidak dapat menganalisa apa yang mereka lakukan. Peningkatan kemampuan sering terjadi dengan sendirinya melalui banyak latihan progresif dan, terutama, tetap merasa senang di dalam air.